BandungBergerak.id – Berbagai tindak kriminal terjadi di Kota Bandung belakang ini menjadi perbincangan di media sosial. Bandung dinyatakan tidak aman, bahkan dituding sebagai Gotham City, mengacu pada kotanya Batman.

Setidaknya dalam beberapa bulan terakhir, kasus-kasus kriminal seperti perampokan atau pembegalan, kekerasan seksual, penganiayaan marak terjadi. Aksi jalanan ini tentu meresahkan masyarakat.

Beberapa tindak kriminal yang terjadi bahkan ada yang terekam kamera pengintai hingga sempat beredar di berbagai platform media sosial. Dilihat dari angka, bagaimana gambaran kasus kriminalitas ini bisa dibaca?

Merujuk pada dokumen Bandung Dalam Angka 2003-2022, dalam satu dekade terakhir jumlah kasus kriminalitas di Kota Bandung tidak pernah menunjukkan kurang dari 2.000 kasus. Lima kasus terbesar setiap tahunnya terdapat kasus kriminal kategori pencurian, penganiayaan berat dan ringan, penipuan, penggelapan, dan pemerasan/ancaman keras.

Baca Juga: Data Upah Minimum Kota Bandung 2002-2023: Tren Kenaikan dalam Bayang-bayang Unjuk Rasa Buruh
Data Jumlah Potensi Kendaraan Bermotor di Kota Bandung 2005-2020: Melonjak Nyaris tanpa Kendali
Data Bioskop di Kota Bandung 2014-2021: Masih Menjadi Alternatif Hiburan Masyarakat

Pada tahun 2003, jumlah kasus kriminalitas di Kota Bandung terdapat sebanyak 4.556 kasus. Tahun-tahun berikutnya, jumlah angka kriminalitas mengalami perubahan secara fluktuatif.

Tahun 2010 menjadi tahun yang paling banyak terjadi kasus kriminalitas di Kota Bandung, yaitu sebanyak 6.277 kasus. Sementara jumlah kasus kriminalitas dengan angka terendah terjadi pada tahun 2021, yaitu sebanyak 2.481 kasus.

Meskipun angka kriminalitas pada 2021 mengalami penurunan, namun jumlahnya menunjukkan masih di atas angka 2.000 kasus. Perincian tindak kriminalitas di Kota Bandung pada 2021 didominasi kasus penganiayaan berat 200 kasus, penganiayaan ringan 257 kasus, penipuan 590 kasus, penggelapan 210 kasus, pencurian 655 kasus. 

Namun perlu diketahui, angka ini dihimpun dari BPS Kota Bandung yang bisa jadi realitasnya di lapangan berbeda. Selain itu, besar kecil jumlah kasus kriminalitas poinnya adalah memicu keresahan warga. Mereka merasa tidak aman dan nyaman lagi terutama ketika berjalan di Bandung pada malam hari.