BandungBergerak.id - Wirausaha dan teknologi digital kini tengah naik daun di masyarakat. Merespons perkembangan zaman ini, Telkom University menyediakan program studi (prodi) Administrasi Bisnis dan Leisure Management. Apa dan bagaimana dua prodi ini?

Administrasi Bisnis

Pada masa kini, peluang untuk menjadi seorang entrepreneur semakin besar. Dengan adanya digitalisasi, seorang mahasiswa bisa mendapatkan pelajaran untuk menjadi seorang wirausaha (entrepreneur) dari mana saja.

Telkom University memiliki disiplin ilmu yang mempelajari dunia wirausaha tersebut, yakni Prodi S1 Administrasi Bisnis.

Kepala Program Studi S1 Administrasi Bisnis Syahputra memaparkan Prodi S1 Administrasi Bisnis ditunjang oleh berbagai macam fasilitas seperti lab untuk bisa langsung mempraktikan hasil dari pembelajaran dikelas yang mereka dapatkan.

“Di Program Studi S1 Administrasi Bisnis, kami tidak hanya mempelajari bisnis, dan bukan hanya mempersiapkan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan administrasi. Di Program Studi S1 Administrasi bisnis, kami mempersiapkan mahasiswa agar bisa menjadi seorang pekerja yang memiliki jiwa entrepreneur dan juga seorang enterpreneur yang bisa diposisikan sebagai pekerja.” Jelas Syahputra, dikutip dari laman Telkom University, Rabu (15/3/2023).

Syahputra menambahkan, untuk mencapai kesuksesan diperlukan keinginan yang kuat dari diri sendiri untuk terus berkembang. “Terbentuknya anda, itu semua tergantung dari bagaimana proses perkembangan yang anda lakukan,” ucapnya.

Program Studi S1 Administrasi Bisnis berdiri pada tahun 2008 dan memiliki jumlah total mahasiswa sebanyak 1.797 yang terbagi kedalam kelas reguler sebanyak 1.713 dan kelas internasional sebanyak 84 orang.

Baca Juga: Pembukaan Pendaftaran Beasiswa Karya Salemba Empat dan Bright Scholarship ITB Tahun 2023
Program Beasiswa Baitul Maal Unisba 2023 Dibuka, Apa Saja Syaratnya?
Mau Kuliah di Telkom University dengan Beasiswa 100 Persen?

Leisure Management

Pergeseran pola konsumsi masyarakat dari goods-based consumption (konsumsi berbasis barang) menjadi experience-based consumption (konsumsi berbasis pengalaman) menciptakan peluang baru dalam dunia bisnis di Indonesia. Milenial cenderung menyisihkan pendapatan untuk berlibur, minum kopi di cafe, dan membeli barang secara online. Aktivitas ini dikenal dengan leisure economy atau ekonomi rekreasi.

Potensi atau peluang pasar leisure di Indonesia sangat besar karena sebagian besar destinasi wisata dalam kategori sedang berkembang dan membutuhkan tata kelola profesional terutama SDM yang memiliki kompetensi manajerial dalam sektor leisure.

Melihat perkembangan pasar dan kebutuhan industri terkait perubahan pola konsumsi masyarakat, Telkom University menghadirkan program studi S1 Leisure Management yang mampu mendukung perkembangan pasar tersebut.

S1 Leisure Management adalah unit pelaksana pendidikan tinggi yang melaksanakan program pendidikan akademik pada jenjang sarjana S1 yang dipimpin oleh Yuhana Astuti sebagai ketua program studi, dan berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University. 

“Pergeseran pola konsumsi masyarakat terhadap konsumsi barang, kini telah berubah menjadi pengalaman. Konsumen lebih tertarik untuk menyisihkan uangnya untuk berlibur, minum kopi ke cafe, dan membeli barang secara online. Pola konsumsi ini dapat dijadikan peluang bisnis, yang dimana memerlukan ahli di bidangnya. Leisure Management atau yang dapat dikenal dengan Manajemen Bisnis Rekreasi dapat menghasilkan tenaga ahli yang berkualitas berdasarkan set skill yang telah dipersiapkan” ujar Yuhana. 

Kurikulum S1 Leisure Management dirancang untuk merespons tuntutan bangsa dan pasar, sehingga mahasiswa tidak saja mempelajari mata kuliah terkait manajemen bisnis, tetapi juga berbagai keahlian lainnya sehingga memiliki kompetensi unggul yang tercakup dalam skill set, seperti fungsional and managerial, digital marketing, event management, ICT Skill, leisure and destination, leisure preneur. S1 Leisure Management diharapkan mampu mengakomodir empat pilar pariwisata yaitu pemasaran, destinasi, kelembagaan, dan industri.

Lulusan leisure memiliki peluang besar karena melingkupi semua bisnis yang dilakukan untuk mengakomodasi kegiatan selain bekerja yang mana lebih luas dari definisi industri pariwisata saat ini. Beberapa peluang tersebut di antaranya pengelolaan event, pengelolaan kawasan wisata termasuk desa wisata, aktivitas leisure tematik di lingkup perusahaan, sekolah, dan daerah tertentu seperti kota atau desa.

Kekurangan talenta leisure dalam pengembangan bisnis leisure di Indonesia terutama menjadi peluang bahwa prospek kerja lulusan S1 Leisure Management terbuka lebar. Saat ini, Program studi S1 Leisure Management didirikan dengan skema kemitraan industri, sehingga lulusan dari S1 Leisure Management nantinya akan diserap oleh mitra industri.