BandungBergerak.id - Mobil ambulans datang dan pergi, silih-berganti mengantar pasien positif Covid-19 ke sebuah gedung bertingkat di atas bukit berbatu dengan pemandangan idah di Desa Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sepanjang Juni 2021. Situasi pandemi di kawasan Bandung Raya sedang gawat-gawatnya pascalibur lebaran tiga pekan lalu. Seperti yang sudah-sudah, para tenaga kesehatan (nakes) yang jadi andalan di garda terdepan.

Balai Latihan Kerja milik pemerintah yang disulap jadi gedung isolasi Covid-19 itu memiliki 23 unit yang bisa menampung 46 pasien. Saat ini sudah ada 41 pasien di sana. Para nakes merawat mereka dengan telaten dan berdisiplin protokol kesehatan karena risiko penularan tidaklah kecil.

Pada pertengahan Juni 2021, tingkat keterisian kamar tidur (bed occupancy rate/BOR) Covid-19 di seluruh rumah sakit di Bandung Raya melonjak sampai 85 persen. Kenaikan kasus di kawasan mencapai 261 persen. Ledakan pandemi di Indonesia diperkirakan terjadi pada awal Juli 2021 mendatang.

Jika fasilitas kesehatan kolaps, beban kerja para naker dipastikan bakal kian berat. Dan sebagaimana diketahui, kelelahan menangani lonjakan pasien merupakan salah satu faktor utama penyebab banyaknya nakes yang terpapar Covid-19 atau bahkan meninggal dunia. Per 19 April 2021, tercatat ada 886 tenaga kesehatan di Indonesia gugur dalam tugas.

Mencegah tragedi berkepanjangan, masyarakat bisa ambil bagian dengan semakin berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

Foto dan teks: Prima Mulia