BandungBergerak.id – Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki masalah sampah yang cukup serius. Data terbaru menunjukkan bahwa produksi sampah harian di Kota Bandung berkisar 1.500 ton setiap harinya. Jumlah tersebut kemudian mengantarkan Kota Bandung sebagai wilayah di Jawa Barat dengan produksi sampah harian terbanyak

Apabila dirincikan menurut jenisnya, sampah di Kota Bandung didominasi oleh sampah organik, plastik, kertas, kayu, hingga limbah B3 (bahan baku yang berbahaya, beracun, atau rusak). Meskipun sampah organik seperti daun-daunan dan sisa makanan memegang porsi terbesar dalam produksi sampah, sampah anorganik seperti plastik dan logam juga merupakan masalah yang tidak bisa diabaikan.

Menukil data dari dokumen Bandung dalam Angka, pada 2021 jenis sampah organik menjadi sampah terbanyak di Kota Bandung dengan jumlah 736,76 meter kubik per harinya. Angka tersebut setara dengan hampir 37 truk sampah yang memiliki kapasitas 20 meter kubik.

Baca Juga: Data Jumlah Penyakit Campak di Kota Bandung 2010-2022: Meningkat Lagi
Data Jumlah Kriminalitas di Kota Bandung 2003-2021: Dalam Setahun tidak Pernah Kurang dari 2.000 Kasus Kejahatan
Data Upah Minimum Kota Bandung 2002-2023: Tren Kenaikan dalam Bayang-bayang Unjuk Rasa Buruh
Data Jumlah Potensi Kendaraan Bermotor di Kota Bandung 2005-2020: Melonjak Nyaris tanpa Kendali

Sementara jenis sampah plastik, kertas, kain, dan kayu menjadi jenis sampah terbanyak lainnya yang dihasilkan oleh Kota Bandung. Sejak tahun 2009 jenis sampah di Kota Bandung memang selalu didominasi oleh lima sampah tersebut. Meski demikian masih terdapat berbagai jenis sampah lainnya yang sama pentingnya untuk diperhatikan.

Beberapa kali Pemerintah Kota Bandung menggulirkan program untuk mengatasi permasalahan sampah ini. Namun, upaya-upaya ini sering kali tidak efektif karena masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Dalam hal ini, pemerintah harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa program-program pengelolaan sampah berjalan dengan efektif dan efisien. Masyarakat juga harus lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar sejak dari rumah.