BandungBergerak.id - Jumat malam tanggal 8 Agustus 2023, api menghanguskan los-los pedagang Pasar Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Ada 430 los di sana, sekitar 170 los luluh lantak oleh api. Beberapa hari pascakebakaran, kondisi los di area bahan pangan dan basahan benar-benar habis. Semua material sisa kebakaran menumpuk di lapangan di belakang pasar.

Pedagang tak neko-neko terkait penyelidikan penyebab kebakaran, mereka tak mau tahu. Mereka hanya ingin segera diizinkan beres-beres secara mandiri di los masing-masing agar bisa kembali berjualan walaupun dengan kondisi apa adanya.

Kerugian yang diderita pedagang diperkirakan mencapai 80-200 juta rupiah per los. Total keseluruhan kerugian yang diderita para pedagang mencapai 1,7 miliar rupiah. Pedagang menolak pemindahan sementara los jualan ke sekitar Rusunawa Sadangserang atau di halaman terminal. Mereka hanya ingin membenahi dulu los mereka yang hangus dan berdagang secara darurat di loas masing-masing. Alasannya sederhana, agar dapur tetap mengepul dan bisa kembali mengumpulkan modal jualan.

Pada 22 Agustus 2023, kondisi Pasar Sadang Serang seperti sebuah bangunan yang hancur terkena bom. Reruntuhan berupa konstruksi dinding dan meja los-los pedagang masih utuh karena terbuat dari semen, hanya warnanya saja hitam gosong. Namun tanpa atap lagi karena lenyap dimakan si jago merah.

Para pedagang baru bisa berjualan kembali pertengahan Agustus lalu. Mereka berlindung di bawah terpal plastik warna-warni yang menjadi atap sementara. Mereka berjualan dengan modal seadanya. Jumlah mereka belum terlalu banyak. Pun pembeli masih jarang.

"Saya nggak macam-macamlah, yang penting bisa buat makan aja dulu. Pelanggan yang datang aja berkurang sampai lebih dari 50 persen. Ini untuk modal bikin terpal dan ongkos pengerjaannya lebih dari sejuta, belum modal barang. Sementara barang stok jualan kami semua kan sudah habis saat kebakaran," kata Apong (50 tahun).

Beberapa pekerja sibuk memperbaiki sebuah kios busana yang rusak akibat radiasi panas api saat kebakaran terjadi. Beberapa patung manekin terlihat meleleh, rolling door kios tampak memuai akibat melawan panas. "Butuh lebih dari 10 juta (rupiah) ini," ucap seorang pekerja.

Kantor pengelola Pasar Sadang Serang juga terlihat berantakan. Atapnya hangus, semua perlengkapan di dalam kantor habis terbakar. "Ini sedang kami bongkar. Perintahnya semua harus bersih sebelum direnovasi kembali," kata seorang pekerja.

Rencananya Perumda Pasar Juara akan merenovasi pasar pada 28 Agustus 2023 dengan waktu pengerjaan selama 60 hari. Para pedagang berharap renovasi bisa segera dilakukan sehingga pasar bisa kembali ramai seperti semula.

"Yah, semoga bisa segera dibangun lagi dengan cepat ya. Banyak konsumen belum tahu kalau pasar sementara sudah buka kembali. Makanya omzet kita semuanya merosot drastis. Saya buka aja baru 4 hari ini," kata seorang pedagang yang akrab dipanggil Mamah Azka.

Wanita berusia 32 tahun itu berjualan di reruntuhan losnya yang sudah dibersihkan. Los darurat ini kini dilengkapi terpal peneduh yang dibikin dengan modal 500 ribu rupiah.

* Foto dan Teks: Prima Mulia