BandungBergerak.id - Hingga data termutakhir (22/08/2021), peta pandemi Covid-19 Bandung Raya secara umum menunjukkan kasus penurunan. Namun demikian, pandemi masih belum terkendali. Semua zona di Bandung Raya masih oranye atau risiko sedang, dan belum risiko aman atau zona hijau.

Tercatat ada 5.383 kasus aktif atau dalam perawatan di ruang-ruang rawat inap se-Bandung Raya, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Jumlah tersebut belum termasuk suspek dan kontak erat.

Sementara total konfirmasi positif sejak awal pagebluk tahun lalu hingga kini mencapai 104.622 orang, 96.795 orang sembuh, dan 2.571 orang meninggal dunia.

Covid-19 Kota Bandung

Kasus aktif Covid-19 Kota Bandung tercatat 5.383 orang. Suspek dipantau 3,794 orang, dan kontak erat dipantau 117 orang. Total konfirmasi aktif 1,877 orang sejak awal pagebluk hingga kini. Sebanyak 37,548 orang di antaranya sembuh. Sedangkan kasus meninggal 1,377 orang.

Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada, berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi: Kecamatan Coblong 114 kasus, Kiaracondong 104 kasus, Antapani 100 kasus, Ujung Berung 98 kasus, Arcamanik 96 kasus, Andir 84 kasus, Cibiru 82 kasus, Rancasari 82 kasus, Sukajadi 80 kasus, Cibeunying Kidul 80 kasus.

Ada 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Antapani Kidul 48 kasus, Sukamiskin 41 kasus, Sarijadi 39 kasus, Pasir Endah 38 kasus, Dago 35 kasus, Cipadung Kidul 34 kasus, Sekeloa 34 kasus, Manjahlega 30 kasus, Sadangserang 30 kasus, Palasari 28 kasus.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Bandung masih Penuh Risiko
Suatu Sore Bersama Jihan dan Ziddan

Covid-19 Kabupaten Bandung

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung hingga data termutakhir, Minggu, 22 Agustus 2021, mencatat 1.730 orang dirawat. Kasus suspek 34 orang, dan kontak erat 504 orang.

Total konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung sebanyak 32.641 orang, di antaranya sembuh 30.311 orang, dan meninggal dunia 600 orang. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Arjasari 41 kasus, Baleendah 106 kasus, Banjaran 73 kasus, Bojongsoang 120 kasus, Cangkuang 77 kasus, Cangkuang 77 kasus, Cicalengka 25 kasus, Cikancung 29 kasus, Cilengkrang 28 kasus, Cileunyi 124 kasus, Cimaung 24 kasus, Cimenyan 133 kasus, Ciparay 55 kasus, Dayeuhkolot 45 kasus;

Kecamatan Ibun 45 kasus, Katapang 52 kasus; Kutawaringin 53 kasus, Majalaya 45 kasus, Margaasih 92 kasus, Margahayu 99 kasus, Nagreg 23 kasus, Pacet 34 kasus, Pameungpeuk 34 kasus, Pangalengan 28 kasus, Paseh 51 kasus, Rancaekek 135 kasus, Soreang 149 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tidak bisa diakses secara online. Pusat data pemerintahan yang dipimpin Henky Kurniawan itu terakhir terbuka pada 13 Agustus 2021 di mana total kasus terkonfirmasi positif mencapai 18.429 orang. Sebanyak 16.642 orang di antaranya sembuh, dam 241 orang meninggal dunia karena positif Covid-19, dan 52 orang meninggal dalam status probable.

Tercatat kasus aktif sebanyak 1.546 orang. Semua kasus tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Namun kabupaten ini tidak memutakhirkan peta sebaran Covid-19 per kecamatan maupun per desa.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 22 Agustus 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 230 orang. Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.750 orang. Sebanyak 12.294 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 226 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 6 kasus, Setiamanah 6 kasus, Padasuka 23 kasus, Cibeber 22 kasus, Leuwigajah 19 kasus, Utama 10 kasus, Melong 17 kasus, Cibeureum 7 kasus, Cigugur Tengah 21 kasus, Baros 11 kasus, Karangmekar 9 kasus, Pasirkaliki 16 kasus, Cibabat 17 kasus, Citeureup 18 kasus, Cipageran 28 kasus.