BandungBergerak.id - Hari Jumat, 16 Mei 1879, dari rumah di Krekot, yang berdekatan dengan Stasiun Sawah Besar, barang-barang milik Jacob Roelof de Vries dilelang oleh Toutlemonde & Co. Barang-barangnya antara lain furnitur, cermin, rak, meja-meja, bufet, meja tulis, kursi, porselen, dan lain-lain (Bataviaasch Handelsblad, 3 Mei 1879). Masalahnya, mengapa barang-barang J.R. de Vries harus dilelang? Dan pelelangnya justru perusahaan yang memperkerjakannya?

Rupanya, dari berita koran selanjutnya, diketahui bahwa pelelangan tersebut menjadi pertanda kepindahan Jacob Roelof dari Batavia ke Bandung, dan masih berfungsi sebagai kuasa umum Toutlemonde & Co. Buktinya, sebagaimana diwartakan Java-bode edisi 16-17 Juni 1879, pada 16 Juni 1879, dari Batavia, Toutlemonde & Co mengumumkan sejak saat itu mereka membuka cabang usaha di Bandung yang berkaitan dengan perbekalan, minuman, porselen, barang pecah-belah, fesyen, barang-barang mewah, suplai untuk perusahaan, dan lain-lain. Dalam hal itu, J.R. de Vries, yang merupakan kuasa hukum Toutlemonde & Co, akan berfungsi sebagai kuasa umum di Bandung sekaligus yang mengepalai cabang tersebut.

Selama proses kepindahan itu, rupanya istri Jacob, Levina Emma Margaretha Mutter (1855-1893) hamil lagi dan ketika lahir anaknya tidak berusia lama. Karena pada 7 Oktober 1880, J.R. de Vries dan istrinya, L.E.M. de Vries-Mutter memberitahukan dari Batavia bahwa anaknya yang bernama Alphons Phonsama de Vries meninggal dunia hari itu (Bataviaasch handelsblad, 8 Oktober 1880; dan Java-bode, 9 Oktober 1880). Alphons Phonsama de Vries adalah anak kelima pasangan Jacob Roelof dengan Levina Emma.

Sekitar enam bulan setelah kematian anaknya, Jacob Roelof de Vries membuat pengumuman lagi pada akhir April 1881 tetapi dengan titimangsa Bandung, Mei 1881 (Bataviaasch Handelsblad, 30 April 1881). Isinya, terhitung sejak 1 Mei 1881, ia bukan lagi berfungsi sebagai “procuratiehouder” Toutlemonde & Co.

Selanjutnya, dari Java-bode edisi 2 hingga 4 Mei 1881, selain pemberitahuan pengunduran diri Jacob Roelof, di situ ada tiga lagi pengumuman. Pertama, pengumuman dari Toutlemonde & Co bertitimangsa Batavia 1 Mei 1881 yang menyatakan telah mengabulkan pengunduran diri J.R. de Vries sebagai kuasa umum mereka. Konon, keputusannya dilandasi kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Kedua, Toutlemonde & Co mengangkat O.H. van Dorp sebagai kuasa umum di Bandung. Ketiga, tersaji iklan J.R. de Vries & Co yang dibuka di Bandung, dengan bidang usaha sebagai pemilik toko, komisaris pelelangan, dan ekspedisi (“Tokohouders, Commissionairs en Expediteurs”).

Baca Juga: BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #1: Lahir dari Keluarga Miskin di Belanda, Hijrah ke Bandung
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #2: Usia 16 Tahun Menjadi Tentara
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #3: Menjadi Kuasa Umum Toutlemonde & Co

Tender, Pelelangan, dan Penjualan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan Jacob Roelof de Vries mulai pindah ke Bandung 16 Juni 1879, seiring penunjukannya sebagai kuasa umum sekaligus kepala cabang Toutlemonde & Co di Bandung. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mengundurkan diri dari posisi tersebut terhitung sejak 1 Mei 1881 sekaligus membuka usahanya sendiri J.R. de Vries & Co. Dengan demikian pula, J.R. de Vries & Co dapat disimpulkan mulai beroperasi sejak 1 Mei 1881.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang “Tokohouders, Commissionairs en Expediteurs”, J.R. de Vries & Co mula-mula tercatat menjadi pemenang lelang untuk penyediaan makanan para prajurit yang akan berlatih di Batujajar. Dikatakan J.R. de Vries, sebagai kepala J.R. de Vries & Co menjadi penawar paling rendah (“Aan den heer J.R. de Vries, chef van de firma J. R. de Vries & Co. werd als laagste inschrijver de levering gegund”). Ini terjadi pada bulan Juni 1881 (Bataviaasch Handelsblad, 13 Juni 1881).

Sejak minggu pertama September 1881, J.R. de Vries & Co mulai melakukan usahanya sebagai biro lelang (“commissiehuis”). Sebagaimana yang dilaporkan Java-bode edisi 31 Agustus 1881, pada 7 September 1881, perusahaannya akan melelang 24 sapi, 2 kerbau, troli, bendi, rak jati, lukisan, dan lain-lain.

Barang-barang yang dilelangnya biasanya bagi para pegawai yang akan berdinas ke tempat lain atau pensiun. Misalnya B.E. Broers yang barang-barangnya dilelang J.R. de Vries & Co pada 24-25 November 1881 (Java-bode, 19 November 1881); M.W. Wruck pada 16-17 Desember 1881 (Java-bode, 12 Desember 1881); asisten residen J.W. Middelburg pada 14 Januari 1882 (Java-bode, 13 Januari 1882); Raden Rangga Adilaga di Cibadak, pada 25 Januari 1882 (Java-bode, 21 Januari 1882); pelelangan rumah E. Kwierie yang sedang dibangun di Cicalengka pada 7 Desember 1882 (Bataviaasch handelsblad, 1 Februari 1882); Raden Soerjadi Pradja, Kampong Bantjeuj, pada 16 Maret 1882 (Bataviaasch handelsblad, 7 Maret 1882); Thung Goean Hok pada 17 April 1882 (Java-bode, 3 April 1882).

Selanjutnya, J.R. de Vries & Co pernah pula melakukan pelelangan barang-barang milik J.C. Bernelot Moens (Directeur der Gouvernements kina kultuur) pada 12-14 Maret 1883 (Java-bode, 2 Maret 1883); Raden Karta Winata (diangkat menjadi patih Sumedang), pada 14-15 Mei 1883 (Java-bode, 7 Mei 1883); pelelangan 77 sapi keturunan Australia, anaknya, dan lembunya, 32 ekor kerbau, dan lain-lain pada 5 Mei 1884 (Bataviaasch handelsblad, 15 April 1884); O.H. Coenraad (Architect le klasse) pada 19-20 Mei 1884 (Bataviaasch handelsblad, 29 April 1884); pelelangan 100 ekor kerbau penarik pedati pada 31 Mei 1884 (Bataviaasch handelsblad, 24 Mei 1884); pelelangan di kantor Keresidenan Priangan, di Bandung, pada 16 Juni 1884 (Bataviaasch handelsblad, 5 Juni 1884); H. Chauvigny de Blot pada 14 Juli 1884 (Bataviaasch handelsblad, 7 Juli 1884); C. Beijnon (diangkat menjadi Secretaris van Batavia), pada 1-3 Desember 1884 (Bataviaasch handelsblad, 22 November 1884).

Selain turut ikut tender dan melalukan pelelangan, J.R. de Vries & Co juga menjual produk-produk dagangan. Misalnya dalam Java-bode edisi 18 Maret hingga 5 April 1882, perusahaan tersebut mengiklankan penjualan barang-barang perbekalan, minuman dari berbagai merk terbaik, juga barang-barang mewah, alat-alat rumah tangga, fesyen, dan lain-lain. Menjual “Bandongsche nieuwe ronde Bischuit” buatan Hok (Broodbakker) (Bataviaasch handelsblad, 18 April 1883), “Sucade en Ontbijtkoek” dan “Deventer Kruidkoek” produksi G.W. Veersteeg (Bataviaasch handelsblad, 5 Januari 1885; Java-bode, 30 Desember 1885).

Dari koran-koran lama, saya juga tahu mertua Jacob Roelof de Vries, Hendrik Engelbertus Mutter (1831-1883), bertindak sebagai kuasa khusus (“speciale volmagt”) J.R. de Vries & Co di Batavia. Mertuanya meninggal dunia pada 1 September 1883 karena menderita sakit yang sudah lama (Java-bode, 3 September 1883). Sebagai gantinya, yang diangkat menjadi kuasa khusus J.R. de Vries & Co di Batavia adalah F.A.O. Mutter pada 6 September 1883 (Java-bode, 10 September 1883).