Open House di Gereja Katolik Katedral Bandung, Santo Petrus pada 25 Desember 2019. (Foto: Annisa Noor Fadilah)

Sebuah Penziarahan Kecil, Perjalanan Merengkuh yang Lain


Keberagaman tidak pernah berdiri di atas definisi yang kaku. Batas-batas iman juga bukan tembok, justru batas itu yang membuat dialog menjadi mungkin.


CERITA GURU: Educationalization, Catatan Pendidikan Tahun 2025

Penulis

Laila Nursaliha


Praktik educationalization menciptakan ilusi kemajuan sambil mengabaikan ketimpangan sistemik dan struktural yang sesungguhnya.

Prabowo-Jokowi dalam Memori Publik dan Realisme Politik


Memori publik tentang relasi Prabowo-Jokowi telah terbentuk dan tidak bisa dianulir. Wacana kedekatan kedua tokoh ini bukan sekadar persepsi atau imajinasi publik.

Melihat Democratic Backsliding di Indonesia

Penulis

Mugi Muryadi


Indonesia menunjukkan sejumlah ciri pelemahan demokrasi. Perubahan hukum dan praktik kekuasaan sering kali dibungkus dengan narasi stabilitas dan ketertiban.

Ketika Negara Menutup Mata, Ibu-ibu Cibetus Banten Menjadi Benteng Terakhir Lingkungan

Penulis

Joenietz


Konstitusi menjamin partisipasi rakyat dalam menjaga lingkungan. Tetapi dalam praktiknya, yang terjadi justru kriminalisasi terhadap warga.

Refleksi 2025: Mengapa Isu Kontroversi Ijazah Jokowi Berkepanjangan?

Penulis

Mang Sawal


Kasus kontroversi ijazah Jokowi menjadi cerminan cara masyarakat Indonesia menghadapi informasi di era digital.

MAHASISWA BERSUARA: Fasad Hijau, Solusi Ramah Lingkungan untuk Menurunkan Suhu Bangunan Perkotaan


Fasad hijau merupakan strategi desain arsitektural yang menawarkan jalan keluar dari ketergantungan pada sistem pendinginan mekanis yang mahal dan boros energi.

BANDUNG DARI PINGGIR: Tentang Tamansari, Gaza, Musik, dan Hari-hari Ini


“Lewat solidaritas, dimulai dari yang kecil, gerakan kita bersama warga akan terus membesar.”

Sawala, Kekuasaan, dan Moncong Meriam Kebudayaan: Kota Bandung di Persimpangan Nurani

Penulis

Abah Omtris


Persoalan kebudayaan Kota Bandung bukan sekadar siapa yang duduk di DKKB atau siapa yang mundur. Itu hanya gejalanya, bukan sumber penyakitnya.

Refleksi Akhir Tahun 2025: (Masih ) Menanti Gebrakan Wali Kota Farhan


Warga Bandung menginginkan kota yang lebih rapi, mobilitas yang lebih mudah, lingkungan yang lebih bersih, dan pemerintahan yang mendengar suara mereka.

Lihat Semua
image
//