Potret tiga Lantai HOWL, perpustakaan kreatif yang menyediakan kedai kecil dan ruang interaktif. (Foto: Bunga Adelia Haramain)

Menyelami Sunyinya HOWL, Sudut Literasi Baru di Kota Bandung


Pendiri perpustakaan HOWL menginginkan perpustakaannya menjadi ruang eksplorasi dan kolaborasi. Sebuah rumah literasi dan oase bagi para pecinta buku.


Kisah Suka Cita Menyambut Bung Karno Keluar dari Penjara Sukamiskin


Kabar bakal bebasnya Bung Karno menyebar di berbagai media massa Indonesia dan Belanda. Pleidoi “Indonesia Menggugat” dalam bahasa Belanda diterbitkan menjadi buku.

Kisah A’ Onong, Mantan Ojol yang Sukses dengan Usaha Kuliner Viral di Jatinangor


Di Jatinangor dengan ratusan ribu jiwa yang memadati daratannya, Warung A’Onong menjadi contoh dari semangat pantang menyerah di zaman yang terus berubah.

Trilogi Harmoni Cirendeu: Ketahanan Pangan, Ekonomi Sirkular, dan Spiritualitas Agraria


Masyarakat Kampung Adat Cireundeu membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan bisa diwujudkan tanpa mengorbankan alam dan kearifan lokal.

Sebuah Refleksi tentang Sepi


Dunia modern menciptakan lebih banyak alat untuk menghindari sepi, tetapi semakin menenggelamkan kita di dalamnya.

Siapa Bilang Citarum Hanya Soal Banjir, Lihat Taman Ceria Ini


Taman Ceria membuktikan bahwa ruang publik yang ramah dan bersih tetap bisa diwujudkan, bahkan di tengah kawasan yang memiliki tantangan lingkungan seperti Citarum.

ESAI TERPILIH MEI 2025: dari Usulan Gelar Pahlawan untuk Suharto, Kekerasan Seksual di Dunia Jas Putih, hingga Jalan Setapak Bobotoh Persib menuju Stadion GBLA

Penulis

Tim Redaksi


Esai Terpilih Mei 2025 membahas tema beragam, mulai dari kontroversi gelar pahlawan, kekerasan seksual, hingga minimnya akses transportasi publik di Bandung.

Kebangkitan Berkesadaran

Penulis

Rusmin Sopian


Apakah rakyat sebagai pemegang kekuasaan negeri ini makmur? Apakah penghuni negara ini yang berdiam diri dari Miangas hingga Rote bahagia dan sejahtera?

Relevansi Nilai-nilai Kesundaan dan Kemuhammadiyahan


Karakteristik masyarakat Sunda tercermin dari tingkah laku, adat kebiasaan, serta pegangan yang membentuk karakter masyarakatnya.

CERITA GURU: Ketika “Menemani Bermain” Membutuhkan Gelar Sarjana

Penulis

Laila Nursaliha


Ketika profesi guru tidak diakui sebagai profesi setara dengan profesi lainnya, konsekuensinya jelas: penghargaan yang tidak sepadan secara sosial maupun finansial.

Lihat Semua
//