Buku Bip in a Book karya Marcel Marceau koleksi seniman pantomim Wanggi Hoed. (Foto: Tri Joko Her Riadi/BandungBergerak)

JALIN JALAN PANTOMIM #4: Marcel Marceau, Perlawanan dan Kemanusiaan melalui Bahasa Pantomim

PENULIS

Wanggi Hoed


“Saya akan terus tampil di panggung sampai saya meninggal, untuk kemanusiaan."


KISAH WABAH INFLUENZA 1957 DI BANDUNG DAN SEKITARNYA #3: Solidaritas Masyarakat


Wabah Influenza 1957 tidak hanya menimbulkan jejak penderitaan mayoritas warga, tetapi memicu respons kolektif yang membuktikan solidnya masyarakat.

MALIPIR #15: Preman Insaf dari Banten

Penulis

Hawe Setiawan


S.A. Himat mengangkat sosok preman dalam dua cerita pendeknya di buku “Aing Djago”. Mendeskripsikan premanisme yang berlawanan dengan kebajikan religius.

CATATAN DARI BUKU HARIAN #40: Berkenalan dengan Pupung Prayitno, Seniman Multitalenta dari Karawang

Penulis

Kin Sanubary


Pupung Prayitno bukan sekadar seniman. Karya-karyanya adalah napas panjang dari seorang manusia yang mencintai membaca, mencatat, mendengar, dan melukis.

JALIN JALAN PANTOMIM #3: Pantomim, Protes, dan Politik

Penulis

Wanggi Hoed


Pantomim menjadi alat yang ampuh untuk mengritik kebijakan dan keputusan politik dalam keberpihakannya.

KISAH WABAH INFLUENZA 1957 DI BANDUNG DAN SEKITARNYA #2: Kepanikan Masyarakat


Kepanikan menjalar hampir ke seluruh daerah di Indonesia. Di Jawa Barat, wabah influenza 1957 telah menimbulkan ketegangan (dan kebingungan) di tengah masyarakat.

CIGURIANG, KAMPUNG DOBI DALAM INGATAN #26: Suasana Desa di Tengah Kota


Komunitas sejarah di Bandung sering menjadikan Ciguriang sebagai salah satu destinasi napak tilas kampung di tengah kota.

MALIPIR #14: Buku Pengantar Tidur

Penulis

Hawe Setiawan


Siapa bilang anak kecil saja yang perlu buku cerita pengantar tidur. Orang dewasa juga. Cukup banyak buku yang ditujukan pada mereka yang tersiksa insomnia.

CATATAN DARI BUKU HARIAN #39: Jejak Riadi Darwis dalam Gastronomi, Rasa, dan Budaya

Penulis

Kin Sanubary


Riadi Darwis membuktikan bahwa menjaga, meneliti, dan menulis tentang budaya sendiri adalah bentuk cinta paling konkret terhadap bangsa.

TELUSUR SEJARAH LEMBANG: Kisah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia di Bandung Utara #4

Penulis

Malia Nur Alifa


Batalyon TKR Bandung Utara mengorganisir perang gerilya melawan tentara Belanda di kawasan Lembang. Penduduk Lembang kala itu memilih mengungsi.

Lihat Semua
//