Cacat Gelar Pahlawan Soeharto

PENULIS
Fathan Muslimin Alhaq
Memberi gelar pahlawan kepada Soeharto bukanlah tindakan menghargai sejarah, melainkan mengubur luka sejarah dengan batu nisan yang bertuliskan “lupa”.
MAHASISWA BERSUARA: Memutus Lingkaran Abang-abangan dalam Kampus

Penulis
Khanan Saputra
Seperti pemerintah yang menjaga status quo, abang-abangan mahasiswa juga mempraktikkan hal tersebut di dalam kampus.
Absennya Verifikasi Kausalitas Bukti dalam Putusan Praperadilan Delpedro Marhaen

Penulis
Valeri Jehanu
Kasus Delpedro Marhaen merupakan puncak gunung es dari sebuah praktik yang lebih mengancam substansi demokrasi. Wajah baru dari Legal Repression.
Renjana dan Kota yang Kehilangan Imajinasi

Penulis
Abah Omtris
Renjana dalam konteks sosial hari ini bisa dibaca sebagai metafora dari Kota Bandung yang bergerak tanpa arah batin.
MAHASISWA BERSUARA: Anomali di Cihampelas Bandung Barat

Penulis
Lutfi Faudzil Adhiem
Desa Mekarjaya memiliki jumlah anak pendek dan sangat pendek tertinggi di Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat, yakni 487 jiwa dan prevalensi mencapai 58,21 persen.
Ancaman Kepunahan Lokal Jenis-jenis Burung Urban

Penulis
Johan Iskandar
Kawasan Bandung dan sekitarnya merupakan tempat tinggal lebih dari 50 jenis burung penetap. Ada kecenderungan keanekaragaman jenis-jenis burung telah merosot.
MAHASISWA BERSUARA: Menyoal Ketidakpatuhan Negara terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Peradilan Indonesia

Penulis
Nibras Andaru
Putusan Mahkamah Konstitusi tentang perlindungan hukum bagi aktivis lingkungan tidak bisa menembus dinding institusi pengadilan pada kasus Maba Sangaji.
Tentang Mimpi Piala Dunia dan Luka yang Tak Pernah Sembuh

Penulis
Rio
Sepak bola dijadikan alat produksi nasionalisme yang steril dari kesadaran kelas. Ia memobilisasi emosi rakyat, tetapi menyingkirkan kesadaran politik mereka.
MAHASISWA BERSUARA: Desublimasi Pemuda yang Tertidur

Penulis
Zullyansyah
Desublimasi tahap awal dan terpenting adalah membaca yang menghasilkan buah pikir kritis. Tahap selanjutnya adalah desublimasi melalui jejaring.
Dualisme Organisasi Mahasiswa: Cermin Retak Nalar Kolektif Kampus

Penulis
Fathan Muslimin Alhaq
Dualisme organisasi mahasiswa adalah alarm keras bahwa demokrasi kampus sedang butuh reorientasi nilai.








