MAHASISWA BERSUARA: Ketika Solidaritas Digital Mengalahkan Birokrasi Negara

PENULIS
Mila Aulia
Indonesia kembali membuktikan bahwa kekuatannya bukan pada struktur kekuasaan, melainkan pada solidaritas warganya.
Cara Masyarakat Jepang Senantiasa Siaga Menghadapi Bencana

Penulis
Johan Iskandar
Jepang sangat giat melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap risiko bencana secara berkelanjutan untuk menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan tsunami.
Bencana Sumatra: Dari Pahlawan ke Titik Nol

Penulis
Deri Hudaya
Kita terbiasa menjadikan tragedi sebagai panggung bagi kebaikan, tapi gagal sebagai alasan untuk menuntut keadilan.
MAHASISWA BERSUARA: Bayangkan Saja NKK/BKK Berlaku Kembali

Penulis
Ucok Sagara
Rezim punya sihir abrakadabra mengubah kebijakan. Penggembosan dilakukan dengan berbagai cara. Bisa lewat luar, dalam kampus, atau angkringan nasi kucing kesukaan.
Siapa yang Harus Bertanggung Jawab di Bencana Sumatra

Penulis
Mugi Muryadi
Ketika kerusakan ekologi dan sosial terjadi, hukum harus menjadi sandaran keadilan dan efek jera.
Kekerasan di Sukahaji, Agenda 16 HAKTP, dan Makna Perlindungan di Hari HAM Internasional

Penulis
Foggy FF
Momentum 16 HAKTP dan Hari HAM Internasional seharusnya tidak hanya menjadi interval mengingat, tetapi interval memperbaiki sistem proteksi warga.
KABAR DARI REDAKSI: Sayembara Esai Mahasiswa Bersuara 2025, Menyuarakan Gagasan Kritis Orang Muda

Penulis
Tim Redaksi
Gagasan orang muda menjadi benteng untuk mempertahankan akal sehat. Oleh karena itu, Sayembara Esai Mahasiswa Bersuara hadir kembali.
Bandung Menjelang Akhir Tahun 2025: Membaca Cara Pandang Mobilitas dari Kacamata Sosio-Teknis

Penulis
Mochamad Andi Nurfauzi
Bandung masih mempraktikkan mobilitas yang hierarkis: ruang terbaik untuk kendaraan paling merusak, dan ruang paling buruk untuk para pengguna paling rentan.
Peran Media di Pusaran Aksi Demonstrasi di Indonesia

Penulis
Detta Rahmawan
Membaca keberpihakan media di rangkaian gerakan sosial di Indonesia, dari Peringatan Darurat, Indonesia Gelap, dan gelombang protes besar di Agustus-September.
MAHASISWA BERSUARA: Perlindungan Hukum Pengadaan Kesempatan Kerja untuk Penyandang Disabilitas

Penulis
Ridwan Malik Al Ghifar
Mayoritas penyandang disabilitas terpaksa memilih berwirausaha karena kesulitan masuk ke pasar kerja formal





