Jurnalisme dan Gerakan Rakyat, Seharusnya Berjalan Bersama

PENULIS
Iqbal T Lazuardi Siregar
Kebebasan pers yang saat ini masih kita pegang harus kita rawat dan diperkuat bukan malah dilemahkan.
MAHASISWA BERSUARA: Demokrasi yang Mundur, Saat Kekuasaan Kembali ke Laras Senjata

Penulis
Salman Setyawan
Pengesahan Revisi Undang-undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) adalah deklarasi bahwa prinsip supremasi sipil yang menjadi fondasi demokrasi kita telah dilemah
Jurnalis Foto Memotret itu Tidak Sebatas Liputan

Penulis
Virliya Putricantika
Ancaman terhadap jurnalis sudah menjadi rahasia umum hari ini.
Kapan Jomlo Bisa Bahagia?

Penulis
AM Farid Khuzairi
Ingat, jomlo itu fase, bukan status permanen. Manfaatkan masa jomblo untuk belajar, berkarier, dan memperluas jaringan sosial.
RUU TNI dengan Bayang-bayang Dwifungsi di Panggung Demokrasi

Penulis
Fathan Muslimin Alhaq
Supremasi sipil pelan-pelan digembosi oleh dalih keamanan dan efektivitas, dua kata yang dulu juga sering diucapkan Orde Baru setiap kali hendak menggilas oposisi.
MAHASISWA BERSUARA: Mengapa Trial by The Press Berbahaya Bagi Integritas Sistem Peradilan Pidana?

Penulis
Rio Satya Happrabu
Pengaruh media dapat menciptakan tekanan. Pemberitaan yang terus menerus dapat menarik opini masyarakat.
Karena Kita Warga Republik maka Kedaulatan di Tangan Rakyat

Penulis
Ahmad Rizki Alimudin
Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh UU TNI bukan hanya soal kebijakan militer semata, melainkan juga soal siapa yang seharusnya memegang kendali di republik.
MAHASISWA BERSUARA: Tempat Ibadah sebagai Alat Pembebasan

Penulis
Raihan Muhammad
Tempat ibadah memiliki potensi besar sebagai alat pembebasan untuk membangun kesadaran sosial, menegakkan keadilan, dan memperjuangkan hak-hak yang termarginalkan.
Sesungguhnya Negara adalah Perusak dan Perampas Hubungan Asmara

Penulis
Bintang Prakasa
Kesalahan negara tak hanya berhenti dalam kejomloan saja melainkan dalam tahap pendekatan, pacaran, hingga kandasnya satu hubungan.
RUU TNI, Penguatan Citra Mesianistis Militer, dan Kenapa Kita Harus Menolaknya

Penulis
Valeri Jehanu
Pemimpin otokratik menggunakan legalitas sebagai topeng untuk membangun kekuasaan yang lebih terkonsentrasi.
