MAHASISWA BERSUARA: Melawan Budaya Diam, Memerangi Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan
PENULIS
Anggita Zahrani Putri
Keberhasilan institusi pendidikan tak hanya diukur dari prestasi akademik, tapi juga dari kemampuannya menciptakan lingkungan yang inklusif dan bebas dari kekerasan.
SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Permendikbudristek No 46 Tahun 2023, Bagai Sayur Tanpa Garam
Penulis
Bima Agung Prakosa
Permendikbudristek Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan dirancang untuk menangani persoalan kekerasan di sekolah, tapi tidak untuk mencegahnya.
MAHASISWA BERSUARA: Antara Sustainable Fashion atau Fast Fashion, Perjuangan untuk Kesadaran Konsumerisme di Indonesia
Penulis
Falika Tantri Arsani
Mengubah pola pikir dari membeli pakaian mengikuti tren menjadi produk yang lebih berkelanjutan dapat mengurangi dampak negatif industri “fashion” pada ekosistem.
SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Bahaya Self-diagnosis, Overthinking Akibat Informasi tidak Akurat
Penulis
Loveline Destin Hwang
Untuk menghindari dampak buruk dari self-diagnosis, kita bisa mengurangi mencari terlalu banyak informasi medis di internet atau media sosial.
SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Begini Rasanya Hidup di Negara yang Serius untuk tidak Serius
Penulis
Galen Hosea
Ini gambaran sulitnya kehidupan Gen Z di negara yang tak pernah serius melakukan perbaikan pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, politik, lingkungan, dan budaya.
SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Kesenjangan Digital sebagai Wajah Baru Ketidakadilan Sosial di Indonesia
Penulis
Anisa Dika Rahayu
Kesenjangan digital semakin tajam di Indonesia. Transformasi teknologi malah memperkuat stratifikasi sosial yang ada. Akses digital di perdesaan jauh tertinggal.
MAHASISWA BERSUARA: Pemilu oleh Rakyat Harus Tetap Diselenggarakan Lagi dan Lagi
Penulis
Adinan Rizfauzi
Mendorong agar “tak usah ada lagi” sistem pemilu secara langsung bisa berujung pada malapetaka.
SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Patronase Politik Mantan Presiden Mengikis Demokrasi di Indonesia
Penulis
Intan Wulan R.
Kepala daerah yang bergantung pada jasa titip dari mantan presiden bukan lagi representasi suara murni rakyat, melainkan hanya pilihan elite.
SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Memprioritaskan Beasiswa LPDP untuk Saintek, Mencampakkan Ilmu Soshum di Pinggir Jalan
Penulis
Naufal Tri Hutama
Mendikti Saintek menyatakan, program beasiswa LPDP diprioritaskan untuk ilmu sainstek. Ada yang gagal paham bahwa ilmu soshum sama pentingnya dengan saintek.
SAYEMBARA ESAI MAHASISWA BERSUARA: Demokrasi Rasa Feodalisme dan Dinasti Politik
Penulis
Andrian Maldini Yudha
Secara prosedural Gibran Rakabuming Raka telah sah dilantik melalui mekanisme konstitusional. Langkah ini menimbulkan kritik tajam terkait politik dinasti.