Warga Desa Manyaifun bersama aktivis Greenpeace Indonesia berfoto bersama dengan spanduk bertuliskan Selamatkan Raja Ampat, Stop Nikel dan Selamatkan Hutan Papua. (Sumber Foto diakses Jumat, 13 Januari 2025, Alif R Nouddy Korua/Greenpeace)

Raja Ampat dan Anatomi Komunikasi Krisis: Pertunjukan Dominasi Kekuasaan di Panggung Ruang Publik dengan Sutradara Tuan Kapital

PENULIS

Mang Sawal


Kasus tambang nikel Raja Ampat Papua bukan anomali, melainkan manifestasi dari kontradiksi struktural yang lebih dalam. Ini bukan sekadar konflik lingkungan biasa.


MAHASISWA BERSUARA: Kata yang Bersuara dan Kebijakan yang Bisu

Penulis

Herlin Septiani


Komunikasi publik pemerintah harus berubah dari teater one-man show menjadi dialog beradab, bukan dialog sinis, tetapi dialog produktif.

MAHASISWA BERSUARA: Danau Ketidakpedulian Itu Bernama Bandung


Bandung yang sekarang berbentuk cekungan raksasa, dulunya adalah danau purba besar. Bandung kini menampung masalah klasik kota besar yang memburuk.

MAHASISWA BERSUARA: Belajar dari Kegagalan Program Tempat Parkir Elektronik di Kota Bandung


Keberadaan Tempa Parkir Elektronik (TPE) berakhir sebagai pajangan berdebu yang gagal dimanfaatkan.

MAHASISWA BERSUARA: Antara Sekolah Negeri dan Swasta, Potret Ketimpangan Akses dan Kualitas Pendidikan


Ketimpangan antara sekolah negeri dan swasta memang benar adanya, tetapi bukan berarti tidak bisa dijembatani.

Surat dari Anak 90-an Buat Pak Dal tentang Lagu Bintang Kecil

Penulis

Tofan Aditya


Hari ini bintang sudah tanggal dari langit. Satu-satunya imajinasi anak tentang bintang barangkali hanya datang dari buku pelajaran di sekolah dan lagu zaman kiwari.

Lagu Lama Kaset Kusut, Heroisme Kabur Militer


Orde Baru sukses mengubur peran intelektual sipil dalam catatan sejarah Indonesia. Tentara-polisi diberikan porsi lebih di kancah politik dan ekonomi.

Kotanya yang Gagal, Kenapa Anak Sekolah yang “Dihukum”?


Kebijakan masuk sekolah pukul 06.30 WIB di Jawa Barat tidak hanya berbahaya bagi perkembangan anak, tapi juga mengindikasikan ada penataan kota yang gagal.

“Fenomena Lupa” Paul Ricoeur, Aksi Kamisan, dan Memori Kolektif Bangsa tentang Pelanggaran HAM


Perspektif filosofis Paul Ricoeur mengeksplorasi bagaimana fenomena lupa menjadi musuh memori dan sejarah, menjadi ancaman bagi keseluruhan kondisi historis bangsa.

MAHASISWA BERSUARA: Gengsi Selangit tapi Dompet Sempit


Budaya konsumtif ini bukan tumbuh tanpa akar. Lingkungan kampus, media sosial, hingga algoritma digital turut memupuknya.

Lihat Semua
//