Menolak Perampasan Suara Perempuan

PENULIS
Nabilah Ayu Lestari
Momentum 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) yang diperingati setiap akhir tahun menjadi simbol perlawanan perempuan.
Zohran Mamdani dan Pelajaran Politik untuk Indonesia

Penulis
Ari Ganjar Herdiansah
Jakarta direbut oleh politik identitas. Di New York, politik kebencian mendapat pukulan telak. Mengapa?
PELAJAR BERSUARA: Bullying, Sebuah Cerita Batin

Penulis
Jeihan Amadea
Bullying bukanlah masalah kecil yang bisa kita biarkan berlalu begitu saja. Dalam bentuk terburuknya, ia mampu merenggut nyawa.
MAHASISWA BERSUARA: Hakim Bukan Corong Undang-Undang

Penulis
Pernando Philip Aigro Simbolon
Aturan tertulis sering kali tidak mampu menangkap kompleksitas persoalan manusia yang datang ke pengadilan.
MAHASISWA BERSUARA: Menimbang Jalan Baru Literasi dan Numerasi Indonesia, Berkaca pada Pendidikan Finlandia
Penulis
Rianti Hana Nathalia Here
Literasi dan numerasi merupakan dua kemampuan penting yang diperlukan seseorang untuk membantu memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
Kebangkitan Fasisme dan Runtuhnya Negara Hukum Kita

Penulis
Ardhyansyah
Gejala-gejala fasisme berimplikasi pada pengingkaran sistematis terhadap konstitusi dan hukum yang berlaku.
Mengapa Pohon Kawung Menjadi Kunci Budaya Penduduk Perdesaan di Tatar Sunda?

Penulis
Johan Iskandar
Pohon kawung dikenal lama sebagai tumbuhan serbaguna yang berperan penting bagi fungsi ekologi, ekonomi, dan ketahanan pangan. Sudah waktunya dibudidayakan.
Prabowo-Jokowi dalam Memori Publik dan Realisme Politik

Penulis
Ari Ganjar Herdiansah
Memori publik tentang relasi Prabowo-Jokowi telah terbentuk dan tidak bisa dianulir. Wacana kedekatan kedua tokoh ini bukan sekadar persepsi atau imajinasi publik.
Melihat Democratic Backsliding di Indonesia

Penulis
Mugi Muryadi
Indonesia menunjukkan sejumlah ciri pelemahan demokrasi. Perubahan hukum dan praktik kekuasaan sering kali dibungkus dengan narasi stabilitas dan ketertiban.
Ketika Negara Menutup Mata, Ibu-ibu Cibetus Banten Menjadi Benteng Terakhir Lingkungan

Penulis
Joenietz
Konstitusi menjamin partisipasi rakyat dalam menjaga lingkungan. Tetapi dalam praktiknya, yang terjadi justru kriminalisasi terhadap warga.







