• Penulis

    Farouq Syahrul Huda

Ada orang-orang yang berperan signifikan dalam dinamika zamannya tapi ditinggalkan begitu saja oleh sejarah. (Ilustrasi: Bawana Helga Firmansyah/BandungBergerak)

Refleksi Tragedi 1965: Jalan Terjal Rekonsiliasi

PENULIS Farouq Syahrul Huda 30 September 2025

Rekonsiliasi hanya bisa diraih dengan mengaku kesalahan masa lalu dan jujur menerima fakta sejarah yang sudah disepakati bersama.

Denialisme Naratif dan Kemerdekaan Palsu

Penulis Farouq Syahrul Huda 17 Agustus 2025

Kemerdekaan suatu negara adalah apa yang tercermin dari kehidupan yang layak bagi masyarakat, bukan narasi kosong sebuah slogan formal kemerdekaan.

NKRI Harga Mati, untuk Siapa?

Penulis Farouq Syahrul Huda 30 April 2025

Jargon “NKRI Harga Mati” bukan untuk menyerang kelompok atau agama tertentu, bukan pula untuk melindungi kepentingan politis sepihak.

Bangsa Indonesia, dari Masyarakat Klenik Menuju Masyarakat Rasional

Penulis Farouq Syahrul Huda 28 Januari 2025

Masyarakat Indonesia melanggengkan logika klenik. Pemuka agama kurang memperhatikan perkara deforestasi, pencemaran limbah di sungai, perampasan hak hidup warga lok

Politik Mbajingisme

Penulis Farouq Syahrul Huda 9 September 2024

Kita sebut saja mbajingisme. Paham yang berakar dari kebusukan politisi untuk mengatur regulasi sesukanya tanpa berlandaskan keadilan dan kesetaraan.

Lihat Semua
image
//