-
Penulis
Hawe Setiawan
Novel The Year of Living Dangerously karya C.J. Koch koleksi Perpustakaan Bunga di Tembok. (Foto: Virliya Putricantika/BandungBergerak)MALIPIR #23: Sukarno dan Aidit dalam Novel
PENULIS Hawe Setiawan 6 Juli 2025
Saya tertarik bukan hanya oleh gambaran politik Indonesia, melainkan juga oleh gambaran mengenai kehidupan sehari-hari komunitas koresponden asing di Jakarta.
MALIPIR #22: Bercerita dari Majalengka
Penulis Hawe Setiawan28 Juni 2025
Ada mesin, ada buku. Ada pabrik, ada Padepokan Kirik Nguyuh yang digagas dan dikelola oleh Baron Famousa dan kawan-kawan di Girimukti, Majalengka.
MALIPIR #21: Tambang Sunda
Penulis Hawe Setiawan23 Juni 2025
Sebagaimana tambang kapuntir dianggap tidak baik, demikian pula oligarki memang patut ditampik.
MALIPIR #20: Metafora Perahu buat Sejarah Indonesia
Penulis Hawe Setiawan16 Juni 2025
Mochtar Lubis menuliskan sejarah Indonesia dengan metafora alat transportasi maritim mulai dari sampan, biduk, atau perahu untuk menggambarkan perubahan zaman.
MALIPIR #19: Uang Aing
Penulis Hawe Setiawan7 Juni 2025
Kata ganti aing untuk orang pertama tunggal lazim dipakai dalam budaya tulis Sunda kuna. Kini kata aing cenderung dianggap kasar dalam tingkatan kesopanan berbahasa.
MALIPIR #18: Jenama, Sastra, dan Saya
Penulis Hawe Setiawan31 Mei 2025
Nama jenama tidak selalu sejalan dengan asal-usulnya. Starbucks dari novel Moby Dick karya Herman Melville dan Yahoo! dari Gulliver's Travels karya Jonathan Swift.
MALIPIR #17: Bahasa Sunda Sepak Bola
Penulis Hawe Setiawan25 Mei 2025
Béntang Lapang karya RAF boleh disebut barang langka sebagai novel tentang sepak bola. Novel yang mengangkat pengalaman manusia di lingkungan komunitas bola.
MALIPIR #16: Tafsir Ciung Wanara
Penulis Hawe Setiawan19 Mei 2025
C.M. Pleyte menarasikan tradisi lisan Sunda riwayat Ciung Wanara dari seorang anak yang terbuang di hutan belantara hingga jadi raja di Tatar Sunda.
MALIPIR #15: Preman Insaf dari Banten
Penulis Hawe Setiawan10 Mei 2025
S.A. Himat mengangkat sosok preman dalam dua cerita pendeknya di buku “Aing Djago”. Mendeskripsikan premanisme yang berlawanan dengan kebajikan religius.
MALIPIR #14: Buku Pengantar Tidur
Penulis Hawe Setiawan3 Mei 2025
Siapa bilang anak kecil saja yang perlu buku cerita pengantar tidur. Orang dewasa juga. Cukup banyak buku yang ditujukan pada mereka yang tersiksa insomnia.