-
Penulis
Hawe Setiawan
Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, buku karya Sidik Kertapati sedang dicetak kembali oleh Penerbit Ultimus Bandung. Akan dirilis menjelang 17 Agustus 2023. (Foto: Bilven)MALIPIR #29: Cerita Proklamasi dari Sebelah Kiri
PENULIS Hawe Setiawan 17 Agustus 2025
Ketimbang disebut kenangan, buku ini kiranya lebih tepat disebut catatan kesaksian yang di dalamnya terkandung pula semacam evaluasi gerakan.
MALIPIR #28: Belajar Membaca kepada Penulis Esai
Penulis Hawe Setiawan10 Agustus 2025
Esai seperti yang ditulis oleh Montaigne bertolak dari pengalaman membaca.
MALIPIR #27: Bacaan Tak Ada Ujung
Penulis Hawe Setiawan2 Agustus 2025
Tidak semua buku yang telah selesai dibaca kita lupakan. Ada buku-buku tertentu yang sudah lama menemani kita dan kita baca lagi dari waktu ke waktu.
MALIPIR #26: Membaca Drama
Penulis Hawe Setiawan26 Juli 2025
Kalaupun produksi teater di kota saya masih mahal dan langka, membaca drama saya butuhkan buat melihat dua jurang dalam hidup manusia: tragedi dan komedi.
MALIPIR #25: Dari Pintu ke Pintu
Penulis Hawe Setiawan21 Juli 2025
Kalau tiap-tiap bab dalam novel kita ibaratkan pintu, maka melalui pintu-pintu itulah kita mendapatkan jalan masuk ke dalam rincian pengalaman tokoh cerita.
MALIPIR #24: Tambah Jauh dari Tanah Rendah dan Awan
Penulis Hawe Setiawan14 Juli 2025
"Angkatan yang akan datang tidak lagi akan membicarakan penyair-penyair Belanda. Puisi negeri ini mungkin tidak akan dipedulikan”. (Asrul Sani, 1956)
MALIPIR #23: Sukarno dan Aidit dalam Novel
Penulis Hawe Setiawan6 Juli 2025
Saya tertarik bukan hanya oleh gambaran politik Indonesia, melainkan juga oleh gambaran mengenai kehidupan sehari-hari komunitas koresponden asing di Jakarta.
MALIPIR #22: Bercerita dari Majalengka
Penulis Hawe Setiawan28 Juni 2025
Ada mesin, ada buku. Ada pabrik, ada Padepokan Kirik Nguyuh yang digagas dan dikelola oleh Baron Famousa dan kawan-kawan di Girimukti, Majalengka.
MALIPIR #21: Tambang Sunda
Penulis Hawe Setiawan23 Juni 2025
Sebagaimana tambang kapuntir dianggap tidak baik, demikian pula oligarki memang patut ditampik.
MALIPIR #20: Metafora Perahu buat Sejarah Indonesia
Penulis Hawe Setiawan16 Juni 2025
Mochtar Lubis menuliskan sejarah Indonesia dengan metafora alat transportasi maritim mulai dari sampan, biduk, atau perahu untuk menggambarkan perubahan zaman.