-

Penulis
Hawe Setiawan
Sampul buku Tjarétjét Sulam, salah satu seri cerita pendek berbahasa Sunda keluaran penerbit Sargani. (Foto: Dokumentasi Hawe Setiawan)MALIPIR #40: Seri Cerita Sunda Zaman Peralihan
PENULIS Hawe Setiawan 5 November 2025
Seperti bahasa Melayu (Indonesia), dalam bahasa Sunda hingga dasawarsa 1960-an dan 1970-an, ada tradisi publikasi cerpen secara reguler dalam bentuk buku seri.
Lihat SemuaMALIPIR #39: Pacul dan Kerbau
Penulis Hawe Setiawan27 Oktober 2025
Munding (kerbau) bagi kaum tani bukan semata-mata alat produksi. Munding juga bahkan jadi semacam anggota keluarga.
MALIPIR #38: Bermain di Halaman
Penulis Hawe Setiawan20 Oktober 2025
Buat mereka yang mencintai buku, istilah-istilah teknis yang terpaut pada halaman pada gilirannya jadi nama lembaga atau malah jadi jenama.
MALIPIR #37: Sengit dan Asih
Penulis Hawe Setiawan13 Oktober 2025
Melalui novelnya, Ahmad Bakri memelihara jagat lembur (dusun) dengan kuwu sebagai poros otoritasnya, dibantu jurutulis dan para lurah.
MALIPIR #36: Pengalaman Membaca
Penulis Hawe Setiawan6 Oktober 2025
Jika membaca diibaratkan dialog, buku yang kita baca tidak ubahnya dengan teman dialog yang asyik, tidak baperan, dan kata-katanya menggugah nalar dan rasa.
MALIPIR #35: Buku itu Kamu Pinjam?
Penulis Hawe Setiawan29 September 2025
Sesungguhnya, ketika buku-buku disita, para pecinta buku layak tersinggung. Sebab, membaca buku adalah perbuatan baik, bukan kejahatan.
MALIPIR #34: Esai di Jalan
Penulis Hawe Setiawan22 September 2025
Memang sebaiknya begitu dong: karyamu harus lebih besar daripada sosokmu.
MALIPIR #33: Buku yang Disita Polisi
Penulis Hawe Setiawan14 September 2025
Saya hanya tahu bahwa jalan terbaik menghadapi buku adalah membacanya, dan kalau sempat, berbagi pengalaman membaca dengan sesama pembaca.
MALIPIR #32: Jalan Pustaka
Penulis Hawe Setiawan7 September 2025
Sebagai anak bengal yang tidak pernah masuk pesantren, saya merasa telah mendapat jalan yang aneh ke pesantren. Itulah jalan pustaka.
MALIPIR #31: Hagiografi di tengah Amuk
Penulis Hawe Setiawan1 September 2025
Jika biografi ditulis apa adanya, hagiografi ditulis ada apanya. Dengan kata lain, hagiografi adalah sejenis biografi yang diidealisasi.












