• Penulis

    Didin Tulus

Membaca novel Bumi Manusia di Perpustakaan Bunga di Tembok, Bandung. (Foto: Fitri Amanda/BandungBergerak)

Minke dan Warisan Ketidakadilan, Relevansi Bumi Manusia di Era Modern

PENULIS Didin Tulus 18 Februari 2025

Salah satu hal paling berharga dari novel Bumi Manusia adalah bagaimana Pramoedya Ananta Toer menekankan pentingnya pemikiran kritis dalam menghadapi ketidakadilan.

AKU DAN BUKU-BUKU PRAM #4: Arus Balik ke Stasiun Kenangan

Penulis Didin Tulus16 Februari 2025

Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer bukan sekadar buku. Ia adalah saksi perjalanan tentang bagaimana sesuatu yang besar bisa dimulai dari hal-hal kecil.

Ajip Rosidi dan Renaisans Budaya Sunda

Penulis Didin Tulus1 Februari 2025

Ajip Rosidi mengajarkan kita bahwa masa lalu bukanlah beban, tetapi sumber inspirasi.

Hiruk Pikuk Tahun Baru, untuk Apa Kita Merayakannya?

Penulis Didin Tulus8 Januari 2025

Momen tahun baru adalah tentang menjadi lebih baik. Ia adalah kesempatan untuk melepaskan beban masa lalu dan menyambut harapan dengan hati yang tenang.

MEMOAR KECIL #3: Bahagia Itu Gampang

Penulis Didin Tulus8 Desember 2024

Pada akhirnya, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang bisa dibeli, dicapai, atau dimiliki selamanya. Kebahagiaan adalah kondisi pikiran dan hati yang perlu kita rawat.

MEMOAR KECIL #2: Di Gilimanuk, Catatan Perjalanan ke Bali

Penulis Didin Tulus2 Desember 2024

Bagaimana jika aku bisa meyakinkan petugas tanpa KTP? Apakah ada cara lain untuk masuk ke Bali?

MEMOAR KECIL #1: Perjuangan dari Pinggir Jendela, Menatap Masa Depan

Penulis Didin Tulus24 November 2024

Saya belajar bahwa perjuangan dan kerja keras adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan menuju kesuksesan.

Apa Enaknya Mendapat Gelar Honoris Causa dengan Instan?

Penulis Didin Tulus10 November 2024

Penghargaan akademis seperti gelar Honoris Causa seharusnya mencerminkan perjalanan intelektual, kerja keras, dan dedikasi tinggi dalam bidangnya masing-masing.

Kemala Ahmad Khamal Abdullah, Sang Penjaga Api Numera

Penulis Didin Tulus5 November 2024

Kemala Ahmad Khamal Abdullah adalah penjaga api Numera (Nusantara Melayu Raya). Menjaga tradisi, kebudayaan, dan bahasa Melayu dalam gempuran perubahan zaman.

Refleksi atas Kebudayaan Sunda dalam Era Digital

Penulis Didin Tulus16 Oktober 2024

Penggunaan teknologi untuk melestarikan kebudayaan Sunda adalah langkah penting, tetapi yang tak kalah penting adalah menjaga serta merawat budaya ini.

Lihat Semua
//