BandungBergerak.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menetapkan kursi dan calon anggota DPRD Kota Bandung terpilih periode 2024-2029. Komposisi anggota dewan tidak jauh berbeda dengan formasi sebelumnya di mana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menjadi partai politik dengan suara terbanyak, yaitu 11 kursi.

Partai politik dengan jumlah kursi terbanyak kedua dipegang Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PDI Perjuangan masing-masing 7 kursi, kemudian Nasdem 6 kursi, PKB 5 kursi, PSI 4 kursi, dan Partai Demokrat 3 kursi. Partai Persatuan Pembangunan yang sebelumnya memiliki perwakilan di DPRD Kota Bandung kini tersingkir.

Dengan raihan kursi tersebut, menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, BAB VII tentang Pendaftaran Calon Gubernur, Bupati, Dan Walikota, PKS BISA mencalonkan sendiri pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung tanpa harus melakukan koalisi dengan partai politik lain.

“Fraksi atau gabungan fraksi DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota dapat mendaftarkan calon apabila memenuhi persyaratan perolehan sekurang-kurangnya 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan,” demikian bunyi Pasal 17 ayat (3) UU Nomor 22 Tahun 2014, diakses Jumat, 31 Mei 2024.

Jumlah anggota DPRD Kota Bandung ada 50 kursi. Artinya, 20 persen dari jumlah kursi DPRD Kota Bandung adalah 10 kursi. Jadi partai yang menguasai minimal 10 kursi sudah bisa mencalonkan diri di Pilwalkot Bandung 2024 yang akan dihelat November nanti.

Berikut adalah daftar nama-nama Anggota DPRD Kota Bandung untuk periode 2024-2029:

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

1. Eko Kurnianto (Dapil 1)
2. Iman Lestariyono (Dapil 1)
3. Agus Andi Setiawan (Dapil 2)
4. Susi Sulastri (Dapil 3)
5. Ahmad Rahmat Purnama (Dapil 3)
6. Andri Rusmana (Dapil 4)
7. Elton Agus Marjan (Dapil 4)
8. Asep Mulyadi (Dapil 5)
9. Yudi Cahyadi (Dapil 6)
10. Siti Marfuah (Dapil 7)
11. Susanto Triyogo Adiputro (Dapil 7)

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

1. Kurnia Solihat (Dapil 1)
2. Toni Wijaya (Dapil 2)
3. Asep Robin (Dapil 3)
4. Nunung Nurasiah (Dapil 4)
5. Agus Hermawan (Dapil 5)
6. Maya Himawati (Dapil 6)
7. Angelica Justicia Majid (Dapil 7)

Partai Golongan Karya (Golkar)

1. Radea Respati Paramudhita (Dapil 1)
2. M. Bagja Jaya Wibawa (Dapil 2)
3. Iqbal Mohamad Usman (Dapil 3)
4. Edwin Sanjaya (Dapil 4)
5. Muhammad Reza Panglima Ulung (Dapil 5)
6. Rizal Khairul (Dapil 6)
7. Jurniarso Ridwan (Dapil 7)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

1. Riantono (Dapil 1)
2. Achmad Nugraha DH (Dapil 2)
3. Aries Supriatna (Dapil 3)
4. H. Sutaya (Dapil 4)
5. Andri Gunawan (Dapil 5)
6. Isa Subagdja (Dapil 6)
7. Rieke Suryaningsih (Dapil 7)

Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

1. Dudy Himawan (Dapil 1)
2. Agung Firmansyah Sumantri (Dapil 2)
3. Rendiana Awangga (Dapil 3)
4. Asep Sudrajat (Dapil 4)
5. Heri Hermawan (Dapil 6)
6. Uung Tanuwidjaja (Dapil 7)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

1. Mochamad Ulan Surlan (Dapil 1)
2. Muhammad Syahlevi Erwin Apandi (Dapil 2)
3. Aa Abdul Rozak (Dapil 3)
4. Soni Daniswara (Dapil 5)
5. Indri Rindiani (Dapil 6)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

1. Erick Darmadjaya (Dapil 1)
2. Cristian Julianto Budiman (dapil 5)
3. Sherly Theresia (Dapil 6)
4. Yoel Yosaphat (Dapil 7)

Partai Demokrat

1. Aswan Asep Wawan (Dapil 3)
2. Mukhamad Adi Widyanto (Dapil 4)
3. Aan Andi Purnama (Dapil 7).

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Prihadianti mengatakan, perhitungan perolehan kursi berdasarkan pada Metode Sainte Lague dan menggunakan format yang sesuai perundang-undangan. Ia berharap, dengan telah ditetapkannya perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kota Bandung periode 2024-2029 seluruh pihak menghormati hasil yang telah ditetapkan.

"Selamat dan sukses kepada seluruh anggota legislatif yang terpilih semoga dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan menjadi wakil rakyat yang mendengarkan suara rakyat dan bisa bekerja sama dengan baik dengan Pemerintah Kota Bandung," ucapnya, dalam keterangan resmi. 

Baca Juga: Bandung Butuh Pemimpin Seperti Apa?
PILGUB JABAR 2024: KPU Merilis Tahapan dan Jadwal Pilkada, Ribuan Anggota PPK dan PPS Dilantik
PILGUB JABAR 2024: Jalan Terjal Calon Independen di Panggung Politik Jawa Barat

Mengusung Kang Asep

PKS telah memiliki calon yang akan diusung di Pilwalkot Bandung 2024, yaitu Asep Mulyadi yang duduk sebagai Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung. Menurut Asep, Bandung memiliki catatan panjang permasalahan yang belum kunjung menemukan, salah satunya kemacetan.

Kang Asep atau Kang Asmul, demikian ia biasa disapa, masalah transportasi sudah sering dibahas namun tetap menjadi faktor utama yang harus dibenahi. Jumlah kendaraan di Kota Bandung terus bertambah namun tak diikuti dengan pertambahan jalan ataupun transportasi umum.

"Saya memandang Wali Kota harus berani membuat atau meletakkan dasar pengembangan transportasi publik berikutnya. Kalau bicara Jakarta saat ini ada Jaklingko, LRT, mereka bicara sudah tahun 2000-an. Gubernur Sutiyoso (1997-2007) sudah meletakkan dasarnya. Menurut saya kepemimpinan Wali Kota harus berani meletakkan dasar pengembangan transportasi publik untuk dilanjutkan ke periode berikutnya," kata dia, dikutip dari laman resmi PKS.

"Menurut saya untuk mengurai kemacetan dibutuhkan transportasi pubilk yang berkesinambungan. Secara fiskal Kota Bandung tidak memungkinkan transportasi publik yang memadai. Artinya perlu berkesinambungan karena transportasi publik ini akan juga bicara soal ekonomi publik. Harus dilakukan Pemkot Bandung berkolaborasi dengan Pemprov Jabar, Pemerintah Pusat, bahkan sektor swasta," lanjut Asep.

*Kawan-kawan bisa mengakses informasi tentang Pilgub Jabar 2024 atau Pilwalkot Bandung 2024 dalam tautan berikut ini