• Cerita
  • MAHASISWA BERSUARA: Sebuah Sayembara Esai, Sebuah Ajakan Terlibat

MAHASISWA BERSUARA: Sebuah Sayembara Esai, Sebuah Ajakan Terlibat

BandungBergerak.id percaya bahwa suara kritis mahasiswa harus memperoleh tempat yang layak dan menjangkau audiens yang lebih luas. Saatnya Mahasiswa Bersuara.

Lewat kampanye Mahasiswa Bersuara, BandungBergerak.id hendak memberikan tempat terhormat bagi suara kritis mahasiswa sehingga bisa menjangkau audiens yang lebih luas. (Foto: Prima Mulia, Desain: Tofan Aditya/BandungBergerak.id)

Penulis Tim Redaksi14 Februari 2023


BandungBergerak.id – Setiap kali hidup berbangsa kita sedang tidak baik-baik saja, mahasiswa senantiasa tampil di depan untuk bersuara. Seringkali dengan berteriak-teriak di jalannan. Sejarah mencatatnya. Catatan yang kiranya belum akan titik.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan berbagai masalah mendera negeri ini. Ada pengesahan beberapa undang-undang, mulai dari Undang-undang Cipta Kerja, Undang-undang KPK, hingga Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP). Gelombang protes melanda. Dan lagi-lagi, mahasiswa ada di jantung gerakan.

Di Bandung, yang sejak awal tumbuh sebagai kota intelektual, suara-suara kritis terus bermunculan. Bukan hanya lewat aksi di jalanan, tapi juga lewat pertarungan pemikiran yang dituangkan dalam tulisan dan disebarluaskan ke sidang pembaca.

BandungBergerak.id percaya bahwa suara kritis mahasiswa harus memperoleh tempat yang layak. Gagasan dan pendapat dari kampus harus menjangkau audiens yang lebih luas. Kerja sederhana yang diambil adalah penyediaan wadah khusus bagi esai-esai opini yang datang dari mahasiswa, dijuduli Mahasiswa Bersuara.

Opni Mahasiswa Bersuara diniatkan sebagai wadah untuk merawat gagasan-gagasan mahsiswa. Program baru ini digulirkan dengan mengambil momentum perayaan dua tahun BandungBergerak.id pada 28 Maret 2023 nanti. Dalam Sayembara Esai BandungBergerak.id, akan dipilih 28 esai yang dimuat di situs web dalam kurun 1-28 Maret 2023. Kami menjuduli kampanye ini #28Hari28Kritik.

Silakan ikuti informasi lengkap dan terkini tentang kampanye ini di akun-akun media sosial BandungBergerak.id. Rangkaian kampanye mencakup juga diskusi dengan kawan-kawan mahasiswa dan klinik menulis esai yang dilangsungkan secara daring (online). 

Lalu apa yang terjadi setelah tanggal 28 Maret 2023? Sayembara berhadiah tak seberapa ini akan usai, tapi mahasiswa harus terus melontarkan kritik. BandungBergerak.id akan terus menyediakan wadah lewat esai opini Mahasiswa Bersuara. Kritik tidak boleh berhenti di 28 hari.  

Persyaratan Umum Sayembara Esai

  1. Peserta tercatat sebagai mahasiswa Indonesia
  2. Peserta tidak dipungut biaya ketika mengikuti sayembara
  3. Peserta mengikuti akun instagram @bandungbergerak.id dan @kawanbergerak serta bergabung dengan grup telegram KawanBergerak (t.me/kawanbergerak).
  4. Sayembara bersifat individual
  5. Karya yang dikirimkan adalah esai opini kritis yang orisinal dan belum pernah dipublikasikan
  6. Redaksi BandungBergerak.id berhak menyunting dan menerbitkan karya yang dibuat oleh peserta dengan tetap mencantumkan nama penulisnya
  7. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya

Ketentuan Esai

  1. Karya yang dikirimkan adalah esai opini yang menyodorkan kritik tentang persoalan nyata yang dihidupi masyarakat hari ini, baik di bidang sosial, ekonomi, politik, budaya, pendidikan, maupun lingkungan
  2. Esai ditulis dalam bahasa Indonesia dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt, spasi 1.5, dan ukuran kertas A4
  3. Panjang esai di kisaran 800-1200 kata.
  4. Jika memungkinkan (tidak wajib), sertakan sedikitnya satu foto atau ilustasi tulisan yang dibuat sendiri
  5. Di akhir tulisan, penulis mencantumkan profil singkat dan nomor kontak
  6. Esai dirimkan dalam bentuk attachment (tidak dituliskan di badan email) dengan format judul email sekaligus judul tulisan: “MahasiswaBersuara_Nama Lengkap” ke email [email protected].
  7. Dalam email yang sama, lampirkan juga foto profil dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau bukti lain yang membenarkan bahwa peserta adalah mahasiswa
  8. Karya dikirimkan paling lambat 5 Maret 2023 pukul 23.59 WIB
  9. Penilaian didasarkan pada tiga aspek utama karya, yakni orisinalitas gagasan, kekokohan argumen, dan kepiawaian penulisan

Rangkaian Program

  • 14 Februari – 5 Maret 2023: Pengumpulan karya
  • 1 – 28 Maret 2023: Penerbitan karya di situs web BandungBergerak.id
  • 28 Maret 2023: Pengumuman pemenang

Hadiah

  • Pemenang 1: Rp. 750.000
  • Pemenang 2: Rp. 500.000
  • Pemenang 3: Rp. 250.000
  • Penulis 5 esai terpilih akan mendapatkan merchandise BandungBergerak.id
  • Penulis 28 esai yang dimuat di situs web BandungBergerak.id berhak mendapatkan sertifikat

Narahubung

Editor: Tri Joko Her Riadi

COMMENTS

//