• Kolom
  • SUBALTERN #1: Mengapa Tidak Ada Seniman Perempuan yang Hebat?

SUBALTERN #1: Mengapa Tidak Ada Seniman Perempuan yang Hebat?

Problem peran perempuan dalam seni bukanlah perkara ketidakmampuan individu, melainkan masalah struktural yang mengakar.

Syarif Maulana

Dosen, penulis, dan pegiat filsafat pendiri Kelas Isolasi.

Dua perempuan di ruang pameran foto Land/Escape yang jadi bagian dari Bandung Photography Triennale, Rabu (14/3/2023), di Galeri Pusat Kebudayaan, Braga, Kota Bandung. (Foto: Virliya/Putricantika/BandungBergerak.id)

24 Maret 2023


Pemberitahuan Soal Penarikan Artikel

Redaksi BandungBergerak (BB) memutuskan mencabut artikel ini. BandungBergerak (BB) mencermati perkembangan kasus kekerasan seksual (KS) yang melibatkan Syarif Maulana, salah seorang penulis yang beberapa artikelnya terbit di situs web kami. Syarif juga merupakan bagian dari komunitas Kelas Isolasi yang sejak Maret 2023 lalu menjalin kerja sama pemuatan kolom yang dijuduli “Subaltern”. BB memilih berpihak kepada para korban dengan mendukung sepenuhnya proses penuntasan kasus ini.

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//