• Kolom
  • SUBALTERN #4: Memahami Perbedaan lewat Prinsip Kosmopolitanisme

SUBALTERN #4: Memahami Perbedaan lewat Prinsip Kosmopolitanisme

Kosmopolitanisme mengajak kita secara intens melakukan percakapan dengan kebudayaan, pemahaman, pemikiran, dan identitas “yang lain”. Termasuk lewat film dan sastra.

Syarif Maulana

Dosen, penulis, dan pegiat filsafat pendiri Kelas Isolasi.

Seorang penyuluh dan peserta didik Aliran Kebatinan Perjalanan (AKP) memanjatkan doa bagi kedamaian dan kerukunan masyarakat yang demikian beragam. (Foto: Virliya Putricantika/BandungBergerak.id)

14 April 2023


Pemberitahuan Soal Penarikan Artikel

Redaksi BandungBergerak (BB) memutuskan mencabut artikel ini. BandungBergerak (BB) mencermati perkembangan kasus kekerasan seksual (KS) yang melibatkan Syarif Maulana, salah seorang penulis yang beberapa artikelnya terbit di situs web kami. Syarif juga merupakan bagian dari komunitas Kelas Isolasi yang sejak Maret 2023 lalu menjalin kerja sama pemuatan kolom yang dijuduli “Subaltern”. BB memilih berpihak kepada para korban dengan mendukung sepenuhnya proses penuntasan kasus ini.

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//