• Cerita
  • KABAR DARI REDAKSI: Sebuah Ruang Kerja

KABAR DARI REDAKSI: Sebuah Ruang Kerja

Setelah satu tahun mengembara di pertemuan-pertemuan digital, BandungBergerak.id memiliki sebuah ruang kerja sejak pekan lalu. Bagian dari perjalanan baru!

Ruang kerja BandungBergerak.id di Jalan Kayu Agung I, Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. (Foto: Tri Joko Her Riadi/BandungBergerak.id)

Penulis Tim Redaksi5 Juli 2022


BandungBergerak.id - Setelah satu tahun lebih terbit, setelah mengembara dari satu pertemuan digital ke pertemuan digital lainnya terutama berkat bantuan aplikasi Zoom dan WhatsApp, BandungBergerak.id untuk pertama kalinya menempati semacam ‘kantor’ pekan lalu. Jangan bayangkan sebuah gedung menjulang yang tingginya berlantai-lantai. Kantor kami adalah sebuah ruangan yang numpang di sekretariat sebuah organisasi profesi jurnalis.

Betul-betul sebuah ruangan, dan betul-betul masih numpang lewat patungan sewa! Itulah kenapa kami menyebut 'kantor' di Jalan Kayu Agung I, tidak jauh dari Jalan Buah Batu yang kian tahun kian riuh, sebuah ruang kerja. Silakan mampir kapan-kapan!

Di ruang kerja kami, ada dua meja milik sendiri dan beberapa kursi pinjaman sekretariat. Dindingnya dihiasi sebuah papan tulis putih tempat kami membuat catatan dan coretan buah diskusi. Semalam tertempel beberapa kertas berisi rencana-rencana liputan. Bukan hanya oleh reporter dan fotografer, tapi juga oleh kawan-kawan mahasiswa magang.  

Sebuah rak kayu, lagi-lagi barang pinjaman, sudah menampung beberapa buku koleksi BandungBergerak.id (BB). Ada buku jurnalistik, ada buku tentang Bandung. Kumpulan feature Sindhunata dan kompilasi laporan investigasi Tempo ada di sana. Rak itu, yang muatannya niscaya akan terus bertambah, adalah sumur tempat kami menimba pengetahuan.

Dua buah pigura masih tergeletak di atas rak. Belum ada paku kokoh yang bisa menembus dinding untuk dijadikan cantelannya. Satu pigura memuat foto poster Permata Photojournalist Grant (PPG) yang dibuat fotografer BB. Yang lain mengawetkan liputan-liputan BB tentang Dago Elos yang dijadikan zine oleh kawan-kawan LBH Bandung.

Di ruang kerja seluas 3x4 meter persegi, tidak ada kemewahan untuk menaruh barang-barang. Tidak ada keleluasaan untuk menampung belasan orang.

Toh bagi kami, ia lebih dari cukup untuk merawat komitmen melanjutkan perjalanan. Lebih jauh lagi, lebih baik lagi. 

Editor: Tri Joko Her Riadi

COMMENTS

//