• Cerita
  • KABAR DARI REDAKSI: Resensi Buku Berhadiah Buku

KABAR DARI REDAKSI: Resensi Buku Berhadiah Buku

Buku-buku Bandung terus ditulis, diterbitkan, dan dibaca orang. Resensi buku Bandung akan menghasilkan cerita-cerita baru untuk dinikmati semakin banyak orang.

Deretan buku Bandung dalam pameran buku pertama di masa pandemi, dijuduli Ramadhan Post Book 2021, dimulai Sabtu (17/4/2021) di Gedung Graha Pos, Jalan Banda, Bandung. Dunia perbukuan menabalkan status Bandung sebagai kota intelektual. (Foto: Virliya Putricantika)

Penulis Tim Redaksi16 Mei 2021


BandungBergerak.id - Bandung, selain kesohor sebagai kota dengan pemandangan elok dan udaranya yang sejuk, sejak lama menjadi jantung kerja intektual. Jejaknya yang sangat panjang bisa ditemukan di antaranya dalam riwayat pers, pendidikan, dan perbukuan. Sampai hari ini ketiganya masih bertahan.

Dalam dunia perbukuan, kita menyaksikan bagaimana buku-buku Bandung terus ditulis, diterbitkan, dan dibaca orang. Bahkan ketika pandemi Covid-19 mencengkeram sejak Maret 2020 lalu.

Bandung memiliki ekosistem penulis, penerbit, dan pembaca yang relatif subur. Jangan lupakan juga yang berjasa menghubungkan mereka: toko-toko dan para penjual buku.

Setiap buku memiliki ceritanya sendiri. Pun buku-buku Bandung. Ia menjadi dokumen yang dengan tekun merekam perkembangan sebuah kota dengan manusia-manusia di dalamnya. Buku-buku Bandung mengawetkan gagasan yang menarik dan penting untuk dikunjungi kembali. Bahkan untuk diceritakan kembali.

BandungBergerak.id percaya, dengan membaca buku Bandung, masing-masing dari kita akan mendapatkan cerita. Dengan menuliskan hasil pembacaan itu, kita akan menghasilkan cerita-cerita baru untuk dinikmati semakin banyak orang. Begitulah buku-buku Bandung akan beranak-pinak melahirkan banyak sekali cerita.

Dalam kesadaran semacam itu, BandungBergerak.id menggulirkan program “Resensi Buku Berhadiah Buku”. Setiap resensi buku Bandung yang termuat di situs BandungBergerak.id akan diganjar satu judul buku yang tidak harus baru dan tersegel. Tapi bukankah setiap buku yang belum pernah dibaca sebelumnya adalah juga buku baru?

Harapan kami, banyak resensi buku Bandung akan membanjiri email redaksi. Lalu satu per satu karya para pembaca itu ditayangkan setiap hari Minggu. Di jagat media sosial, kita akan menggulirkannya dalam tagar #BukuBandung dan #MingguBuku.

Apa itu Buku Bandung?

Buku Bandung kami maknai sebagai semua buku yang berkisah tentang Bandung. Bukan hanya Kota Bandung, tapi Bandung sebagai sebuah kawasan yang saling beririsan.

Kisah tentang Bandung dalam buku-buku Bandung tidak terbatas pada sejarahnya. Tidak terkungkung dalam istilah ‘Bandung baheula’ atau ‘Bandung tempo dulu’. Kisah dalam buku Bandung bisa menampilkan apa saja: orang-orangnya, budayanya, lingkungannya. Yang dulu dan yang sekarang.

Jenis buku Bandung bisa apa saja. Baik fiksi maupun nonfiksi. Buku Bandung bisa berupa riset atau novel, kumpulan esai atau puisi, segumpal sketsa atau komik, laporan perjalanan atau cerita pendek. Semua jenis buku.  

Mengirimkan Resensi

Ulasan atau resensi buku Bandung sebaiknya ditulis sepanjang 800-1.500 kata. Selain memeras inti sari kitab, akan ada manfaatnya juga resensi menyajikan juga analisa atau pencarian atas relevansi bacaan tersebut.

Silakan mengirimkan ulasan atau resensi buku Bandung ke [email protected]. Sertakan di sana informasi diri secukupnya, termasuk alamat pengiriman hadiah buku. Redaksi akan menanggapi setiap surat yang masuk.

Siapa tahu, kelak ada 100 resensi buku Bandung yang bisa kita kumpulkan lalu kita terbitkan menjadi sebuah buku. Buku itu kelak dapatlah kita namai juga sebagai buku Bandung.  

Editor: Tri Joko Her Riadi

COMMENTS

//