BandungBergerak - Siapa tak mengenal tahu? Penganan berbahan dasar kedelai tersebut demikian akrab di lidah orang Indonesia. Sentra (pusat) perajin tahu bisa ditemukan di banyak daerah. Di Bandung, ada sentra tahu Cibuntu yang telah puluhan tahun memproduksi tahu dengan cita rasa khas. 

Usaha tahu rumahan pertama muncul di Cibuntu, yang terletak di Kecamatan Babakan Ciparay, pada tahun 1940-an. Terus tumbuh menjadi sebuah sentra industri, masa jaya kampung tidak jauh dari pintu tol Pasir Koja tersebut berlangsung selama dua dekade, dari 1980-an hingga 1990-an. Selain hotel-hotel di Bandung, para perajin juga memasok tahu ke beberapa pasar di Jakarta. Haji Asep, generasi ketiga perajin tahu Cibuntu, mengaku bisa memproduksi 800 papan per hari. 

Situasi berubah banyak dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini tersisa sekitar 80-an pengrajin tahu di Kampung Cibuntu. Produksi harian menyusut hingga rata-rata 50 persen.

Teks dan foto: Iqbal Kusumadirezza

Editor: Redaksi

COMMENTS

//