• Foto
  • Memahami Potensi Bencana dari Balik Keindahan Tebing Karaton

Memahami Potensi Bencana dari Balik Keindahan Tebing Karaton

Tebing Karaton menjadi lokasi wisata favorit di Bandung utara. Selain menikmati pemandangan elok, pengunjung bisa memahami Sesar Lembang berikut ancaman bencananya.

Fotografer Miftahudin Mulfi26 September 2021

BandungBergerak.id - Bandung dianugerahi keindahan alam yang memikat siapa saja. Udara yang sejuk dan masyarakat yang ramah melengkapinya. Salah satu tempat favorit untuk dikunjungi adalah Tebing Karaton, atau sering ditulis Tebing Keraton, yang menyajikan panorama tebing yang curam dan lembah yang meliuk dengan hamparan kabut lembut.

Namun di balik keindahan lokasi wisata di kawasan di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda Bandung tersebut, terdapat sebuah misteri bernama Sesar Lembang atau Patahan Lembang yang kapan saja bisa bergeser dan menyebabkan gempa bumi. Menurut BMKG, potensi gempa bumi dapat mencapai Magnitudo 7.

Para peneliti sudah memastikan bahwa Sesar Lembang merupakan sesar aktif. Peristiwa gempa di masa lalu terekam dan tercatat. Pada 28 Agustus 2011, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,3 merusak sedikitnya 384 rumah di Kampung Muril Rahayu, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Sesar Lembang membentang sepanjang 29 kilometer dari Padalarang, Kabupaten Bandung Barat hingga Manglayang, Kabupaten Bandung, yang terbagi menjadi dua segmen, yakni segmen barat dan segmen timur. Tebing Karaton, yang secara administratif termasuk dalam Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, berada di kilometer 21.

Potensi kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi bersumber Sesar Lembang pun sudah diteliti. Selain permukiman-permukiman di atas zona sesar, Kota Bandung, dengan 2,5 juta penduduk, disebut sebagai salah satu kawasan yang paling rentan karena kondisinya berupa cekungan endapan dari danau purba yang bersifat lunak.

Meski tidak bisa ditebak kapan Sesar Lembang bakal bergerak dan menghasilkan gempa, pengelola Tebing Karaton sudah bersiap siaga dengan memberikan edukasi kepada para wisatawan. Papan-papan informasi tentang sesar aktif ini dipasang di beberapa titik. Selain menerangkan apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi bencana, pengelola juga menyediakan jalur evakuasi.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//