BandungBergerak.id - Situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung masih jauh dari reda. Penambahan jumlah kasus positif terkonfirmasi terus berlangsung, membuat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit menipis dala, 1,5 bulan terakhir.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Minggu (1/8/2021) pukul 10.00 WIB, dari total 408 unit tempat tidur Covid-19 di lima rumah sakit di Kabupaten Bandung yang masih menyiapkan tempat tidur khusus pasien Covid-19, tersisa 164 unit tempat tidur berstatus kosong.

Meski tercatat berstatus kosong, tidak serta-merta tempat-tempat tidur itu bisa langsung dimanfaatkan warga. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit harus melewati tahap screening terlebih dulu di IGD. Maka hal yang perlu diperhatikan warga ketika mengecek ketersediaan tempat tidur lewat Siranap adalah memeriksa juga ketersediaan tempat tidur di IGD. Bukan hanya di ruangan isolasi.

Tercatat pada Siranap, saat ini tersedia 4 unit tempat tidur kosong di IGD khusus Covid-19 di RSUD Kesehatan Kerja, 3 unit di IGD RS Umum AMC, 4 unit di RS Umum Daerah Soreang, 1 unit RS Umum Daerah Cicalengka, dan 30 unit tempat tidur di IGD RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat.

Dikonfirmasi tentang ke-30 unit tempat tidur bertatus kosong di IGD RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, petugas membenarkannya. Rumah sakit ini dapat menerima pasien Covid-19 karena ketersediaan tempat tidur berstatus kosong di IGD maupun ruangan isolasi. Meski begitu, hingga hari ini tempat tidur di seluruh ruangan ICU masih penuh.

Data ketersediaan tempat tidur Covid-19 yang kritis ini menegaskan makin pentingnya upaya sungguh-sungguh untuk mencegah laju penularan virus. Pemerintah dan warga memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

Informasi ketersediaan tempat tidur Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/. 

Warga Kabupaten Bandung yang membutuhkan informasi dan layanan terkait Covid-19, termasuk situasi kedaruratan, bisa menghubungi nomor 082118219287. Panggilan juga bisa ditujukan ke nomor kontak Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung di 081294121893.