BandungBergerak.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Bandung kembali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Menyodorkan berbagai data yang menunjukkan membaiknya situasi pandemi Covid-19, mulai berkurangnya jumlah kasus positif aktif hingga penurunan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit, Pemerintah Kota Bandung memberikan tambahan kelonggaran bagi aktivitas dan mobilitas warga.

Salah satu relaksasi yang saat ini diberlakukan adalah izin bagi beroperasi bagi pusat perbelanjaan atau mal dengan syarat jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari total kapasitas, jam buka mulai pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB, serta akses masuk hanya bagi pengunjung yang sudah divaksinasi.

Relaksasi kegiatan dan pergerakan warga dibutuhkan untuk memutar lagi roda ekonomi yang mandek dan berimbas ke banyak orang. Terutama warga dari kelompok menengah ke bawah. Namun, pelonggaran harus diimbangi juga dengan tanggung jawab pemerintah mempercepat jangkauan vaksinasi.

Merujuk data yang dihimpun Bandung Command Center, pemberian vaksin dosis pertama terus bertambah secara signifikan. Dari 219.277 orang pada 6 April 2021 menjadi 1.049.172 orang per 18 Agustus 2021.

Namun, jumlah tersebut masih belum dibarengi dengan tingkat vaksinasi dosis kedua yang hanya mencapai 611.391 orang per 18 Agustus 2021. Artinya, lebih dari setengah penerima vaksin dosis pertama belum menerima vaksin dosis kedua.

Dengan jumlah total sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung sebanyak 1.952.358 orang, kita mengetahui bahwa persentase penerima vaksin dosis pertama baru mencapai 53,74 persen, dosis kedua 31,32 persen, dan dosis ketiga yang saat ini hanya ditujukkan bagi tenaga kesehatan (nakes), baru mencapai 0,17 persen.

Pemerintah Kota Bandung menargetkan 70 persen dari total 1,9 juta orang akan tervaksin pada September 2021 nanti. Di penghujung tahun 2021, bahkan digadang-gadang seluruh warga kota yang jadi sasaran vaksinasi akan tervaksin seluruhnya sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) segera terbentuk.

Namun, merujuk data jangkauan vaksinasi Covid-19 per 18 Agustus 2021 ini, jelas bahwa Pemkot Bandung harus bekerja lebih keras lagi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Jika tidak, pelonggaran-pelonggaran yang tidak dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) hanya akan membuat pagebluk ini kian berlarut-larut.