SALAMATAKAKI #1: Alas Kata tanpa Alas Kaki
Sundea mulai pekan ini dan setiap dua pekan sekali, akan mengisi kolom salamatakaki. Melalui pengamatan matakakinya, Sundea akan berkeliling Bandung.
Sundea
Penulis kelontong. Dea dapat ditemui di www.salamatahari.com dan Ig @salamatahari
6 September 2022
BandungBergerak.id - Halo, namaku Sundea!
Beberapa orang mungkin pernah mengenal catatan-catatan kecilku: Salamatahari. Salamatahari adalah salam yang cerah seperti matahari, ucapan selamat untuk setiap hari, dan salam untuk mata-mata yang mengamati hari.
Lantas, apakah “salamatakaki”?
Salamatakaki adalah salam dari mata kaki Sundea yang akan berjalan-jalan berkeliling Bandung untuk BandungBergerak.id. Catatan-catatan kecil ini kupersembahkan penuh sayang kepada situs yang selalu bergerak aktif memberitakan Bandung. Salamatakaki akan hadir dwimingguan setiap Selasa. Aku akan memotret hal-hal penting maupun tidak penting yang tertangkap mata kakiku, mengolahnya dalam catatan-catatan kecil, dan membagikannya kepada teman-teman semua dengan kacamata salamatahari.
Artikel ini adalah langkah pertamaku. Seperti berjalan keluar rumah pada pagi hari, tanpa alas kaki, dan membiarkan mata kakiku disentuh pucuk rumput yang berembun.
Alas kata tanpa alas kaki ini tidak akan panjang. Sekadar sapaan sebelum kita bertemu fajar di hari baru.
Sampai berjumpa di Salamatakaki dua Selasa ke depan!
Salamatakaki, semogaselaluhangat dan cerah!
Sundea
IG: @salamatahari