Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Kominfo 2023 Telah Dibuka
Beasiswa Kominfo bisa diikuti oleh PNS, anggota TNI/Polri, dan masyarakat umum. Program beasiswa S2 dalam negeri bermitra dengan 9 perguruan tinggi di Indonesia.
Penulis Iman Herdiana4 Maret 2023
BandungBergerak.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka program beasiswa S2 dalam negeri tahun 2023. Program beasiswa Kominfo telah dilaksanakan sejak tahun 2007 yang diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia untuk menempuh tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
“Sejalan dengan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai kelompok masyarakat, Program Beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka kesempatan lebih luas bagi PNS, anggota TNI/POLRI, masyarakat umum non-PNS dari Kementerian/LPNK/BUMN/Swasta/Pelaku startup lokal yang bekerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” demikian dikutip dari laman resmi Kominfo, Sabtu (4/3/2023).
Persyaratan Beasiswa S2 Dalam Negeri
Beasiswa S2 dalam negeri diselenggarakan bagi PNS pusat maupun daerah, serta anggota TNI/Polri dan juga masyarakat umum dari kalangan profesional dan instansi swasta untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana dalam aspek pengembangan kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Di pembukaan program Beasiswa Kominfo Tahap I, program studi di dalam negeri dapat ditempuh di 9 perguruan tinggi yang menjadi mitra kerja sama Kominfo dalam penyelenggaraan program beasiswa.
Adapun persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk mengikuti program beasiswa kominfo ini adalah:
- Masa kerja minimum 2 tahun;
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
- Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih;
- Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler.
- Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman (judul, latar belakang, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional).
Persyaratan Khusus bagi PNS, TNI/POLRI dalam Program Beasiswa S2 Dalam Negeri adalah:
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif;
- Masa kerja minimum 2 tahun (terhitung sejak menjadi CPNS atau setara);
- Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri;
- Mendapatkan izin dari pejabat berwenang untuk menjalani pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi;
- Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
- Tidak ditujukan bagi PNS dengan jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan.
Ketentuan lain yang harus dipenuhi untuk mengikuti Program Beasiswa S2 Dalam Negeri sebagai berikut:
- Tugas dan fungsinya dalam pekerjaan berkaitan dengan salah satu program studi yang akan ditempuh yakni pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah, tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi, penyusunan strategi dan kebijakan bidang digital serta peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital.
- Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas regular.
- Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam satu tahun terakhir;
- Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.
Persyaratan Khusus bagi masyarakat umum dalam Program Beasiswa S2 Dalam Negeri adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri;
- Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku startup;
- Masa kerja minimum 2 tahun;
- Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik;
- Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
- Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih.
Program studi yang dapat dipilih dalam program beasiswa Kominfo ini melalui kerja sama dengan 9 Perguruan Tinggi sebagai berikut:
- Magister Teknologi Informasi (MTI) - Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) dengan fokus area Tata kelola TIK bagi PNS dan Start-up Digital bagi Masyarakat Umum;
- Magister Manajemen Keamanan Jaringan Informasi (MKJI) - Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) dengan fokus area Pengembangan Cyber Security bagi PNS;
- Magister Teknik Elektro Opsi Layanan Teknologi Informasi (LTI) dengan fokus area Transformasi Layanan Digital bagi PNS dan Masyarakat Umum dan Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi (RMKI) - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI – ITB) dengan fokus area Pengembangan Enterprise Architecture bagi PNS;
- Magister Teknologi Informasi (MTI) - Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area Pengembangan Sistem untuk Smart City dan Smart Government bagi PNS dan Masyarakat Umum; dan
- Magister Teknik Elektro Konsentrasi Telematika (Pengelola TIK Pemerintahan) - Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan fokus area Implementasi Big Data dan Artificial Intelligence (AI) bagi PNS dan Masyarakat Umum.
- Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MKIK), minat studi Transformasi Digital Sektor Publik, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area Pengembangan Kebijakan Publik untuk Teknologi Digital bagi PNS dan Masyarakat Umum;
- Master of Arts in Digital Transformation and Competitiveness (MA in DTC), Departemen llmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area pengembangan strategi dan kebijakan peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital bagi PNS dan profesional;
- Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI);
- Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM);
- Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (UNS);
- Magister Media dan Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair);
- Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand);
- Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU); dan
- Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas).\
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahun 2023 Tahap 2 Dibuka?
Persyaratan Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 2
Siap-siap, Program Beasiswa Santri Berprestasi 2023 Kemenag segera Dibuka
Dokumen persyaratan yang harus diunggah di portal website Beasiswa Kominfo kominfo.go.id, sebagai berikut:
PNS/TNI/Polri:
- SK CPNS;
- SK PNS;
- SK Terbaru;
- Ijazah & Transkrip Nilai S1;
- Surat Izin Atasan dari pimpinan untuk melanjutkan pendidikan tingkat pascasarjana dengan status Tugas Belajar (ditandatangani dengan meterai/e-meterai 10.000 sesuai dengan format Lampiran I);
- Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, bagi PNS dibuktikan dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Jabatan (SPMJ) /Surat Keputusan /Surat Tugas yang menyatakan yang bersangkutan tugas dan fungsinya pada Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi/ Pengelolaan TIK /Keamanan Informasi, dan Surat Keputusan Jabatan Struktural bagi yang sudah menjabat atau Surat Penempatan dari unit yang menangani kepegawaian dari masing-masing instansi kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas di bidang terkait di atas meterai/e-meterai 10.000;
- Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF);
- Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan Tinggi pilihan (dapat diupload setelah lulus ujian penerimaan di Perguruan Tinggi).
Umum:
- Daftar riwayat hidup;
- Surat Keterangan Kerja;
- Ijazah & Transkrip Nilai S1;
- Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (sesuai dengan format Lampiran II);
- Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, dibuktikan dengan dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF); dan
- Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan Tinggi pilihan (dapat diupload setelah lulus ujian penerimaan di Perguruan Tinggi).
Kementerian Kominfo akan melakukan verifikasi dan seleksi tahap akhir dan selanjutnya pengumuman Penerima Beasiswa Kementerian Kominfo TA 2023 akan disampaikan secara resmi melalui akun masing-masing pada portal website Beasiswa Kominfo.
Jadwal Seleksi Masuk Mitra Perguruan Tinggi Kementerian Kominfo Tahun 2023 dapat diakses pada masing-masing situs resmi penerimaan mitra Perguruan Tinggi atau website Beasiswa Kominfo pada beasiswa.kominfo.go.id.