• Cerita
  • KABAR DARI REDAKSI: Membuka Koleksi Buku, Memulai Sebuah Perpustakaan

KABAR DARI REDAKSI: Membuka Koleksi Buku, Memulai Sebuah Perpustakaan

Perpustakaan Bunga di Tembok adalah program kedua buka redaksi BandungBergerak.id. Melayani audiens yang membutuhkan bacaan atau referensi penulisan dan penelitian.

Beberapa buku koleksi yang sudah diunggah di akun Instagram perpustakaan Bunga di Tembok bisa dipinjam dan dibaca oleh audiens. (Foto: tangkapan layar akun Instagram Bunga di Tembok)

Penulis Tim Redaksi26 April 2023


BandungBergerak.id – Pada 14 Maret 2023 lalu, kami memulai sebuah babak baru dalam perjalanan BandungBergerak.id (BB) yang belum seberapa panjang. Setelah KawanBergerak, yang menjadi wadah perekat audiens dan komunitas, ‘anak’ kedua lahir. Sebuah perpustakaan. Atau semacam perpustakaan, lebih tepatnya. Kami menamainya Bunga di Tembok.

Idenya sederhana saja. Kami hendak membua seluas-luasnya koleksi buku yang tidak seberapa jumlahnya kepada audiens, penulis, dan seluruh KawanBergerak. Sekian ratus buku itu bisa dipinjam untuk menunjang segala kepentingan kawan-kawan. Berdasarkan pengalaman, yang paling sering adalah untuk membereskan skripsi kawan-kawan mahasiswa.

Seperti apa ‘aturan’ peminjaman buku di Bunga di Tembok, kami pun belum merumuskannya secara rinci. Yang jadi prioritas saat ini adalah mencatat ulang koleksi buku dan mengunggahnya, baik di media sosial maupun di situs web BB, agar bisa diketahui oleh kawan-kawan semua. Jadilah bagian dari KawanBergerak, bergabunglah dengan grup WhatsApp-nya di bit.ly/KawanBergerak, dan milikilah hak meminjam buku koleksi BandungBergerak.id. Semoga semua akan sesederhana itu.

Sebagian besar buku koleksi Bunga di Tembok adalah buku jurnalistik, atau segala buku yang ada kaitannya dengan dunia kewartawanan. Sebagian yang lainnya adalah buku bertema Bandung, selain juga buku sejarah, sastra, dan beberapa jenis yang lain.

Di zaman serbadigital seperti sekarang ini, apa menariknya, atau pentingnya, membuka perpustakaan dengan koleksi buku fisik? Tentu ini bukan tentang nostalgia. Pada kenyataannya, masih banyak kawan yang membutuhkan buku. Dan audiens BB, anak-anak muda Bandung, atau juga warga Bandung umumnya, menyukai buku. Jadi, kenapa tidak?

Membuka koleksi buku, dengan memulai perpustakaan Bunga di Tembok, adalah bagian dari kebijakan buka redaksi (open newsroom). Katakanlah, ini program kedua. Dua pekan lalu, BB untuk pertama kalinya melangsungkan rapat redaksi terbuka bersama para penulis, komunitas, dan beberapa audiens. Rapat redaksi ini direncanakan rutin sebulan sekali.

Kebijakan buka redaksi merupakan upaya BB untuk semakin dekat dengan audiens, semakin sungguh-sungguh melayani mereka, sekaligus semakin luas memberikan ruang untuk secara aktif terlibat dalam menentukan arah media kecil yan baru seumur jagung ini. Dengan membuka redaksi, BB tidak akan pernah berjalan sendirian.

Setelah dua program buka redaksi BandungBergerak.id bergulir, akankah ada yang ketiga? Kami sedang menyiapkannya. Sebentar lagi, pengumuman akan dibuat.

Terima kasih untuk setiap dukungan kawan-kawan selama dua tahun perjalanan ini. Semoga ‘anak’ kedua kami, perpustakaan Bunga di Tembok, berkenan di hati.

Bergerak! 

Editor: Tri Joko Her Riadi

COMMENTS

//