• Pemerintah
  • Data Indeks Kebahagiaan di Kota Bandung 2018, Religiositas Paling Berpengaruh

Data Indeks Kebahagiaan di Kota Bandung 2018, Religiositas Paling Berpengaruh

Berdasarkan survei indeks kebahaiaan di Kota Bandung tahun 2018, religiositas menjadi aspek paling berpengaruh. Revitalisasi taman masuk di urutan ketiga.

Penulis Sarah Ashilah21 Januari 2022


BandungBergerak.id - Pada awal Januari 2021 lalu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DKPKP3) Kota Bandung menggulirkan program revitalisasi dua taman baru, yakni  taman pasif yang berada di Viaduct dan membangun Taman Alun-alun Rancasari. Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung Rikke Siti menyebut, hadirnya dua taman tersebut diharapkan bisa meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung.

Pembangunan atau revitalisasi taman hanyalah satu dari sekian aspek yang menentukan indeks kebahagiaan sebuah kota. Merujuk survei yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2018, terdapat 11 aspek kehidupan yang mempengaruhi kebahagiaan warga. 

Dari ke-11 aspek tersebut, religiositas menjadi aspek paling berpengaruh, dengan 89,89 poin. Menyusul di peringkat kedua dan ketiga masing-masing adalah keharmonisan keluarga, dengan 77, 95 poin, dan keadaan lingkungan, dengan 77,68 poin. Aspek keadaan lingkungan inilah yang rupanya amat diperhatikan oleh Pemkot Bandung lewat program-program mempercantik taman.

Rani Sukmadewi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran dan Nurillah Jamil Achmawati Novel dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, dalam artikel jurnal "Analisis Relevansi City Branding Kota Bandung Melalui Pendekatan Nilai Indeks Kebahagiaan", menyebut iklim sejuk Kota Bandung, dengan ruang terbuka hijau (RTH) yang mudah diakses, berpengaruh pada kesehatan fisik, kesejahteraan, dan kepuasan hidup warga kotanya. Indeks Kebahagiaan yang terus bertambah akan berdampak pada makin produktif dan makin kreatifnya warga. 

"Tak heran, berbagai program yang dibuat oleh Pemerintah Kota Bandung, seperti yang disebutkan di atas, mendapatkan sambutan baik oleh masyarakat sehingga masyarakat turut berkontribusi dalam merealisasikannya," tulis artikel yang dimuat di jurnal Responsive Volume 2 Nomor 3 Tahun 2019 tersebut.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//