• Pemerintah
  • Data Pertumbuhan Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Bandung 1996-2020, Melonjak Tiga Kali Lipat

Data Pertumbuhan Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Bandung 1996-2020, Melonjak Tiga Kali Lipat

Laju pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Kota Bandung amat pesat. Karena sistem transportasi publlik jauh dari siap, kendaraan pribadi jadi andalan.

Penulis Sarah Ashilah17 Desember 2023


BandungBergerak.id -  Kemacetan masih menjadi permasalahan yang paling dikeluhkan warga Kota Bandung. Dari tahun ke tahun, permasalahan ini seolah kian jauh dari tuntas. Berbagai kebijakan pemerintah mengembangkan sistem transportasi publik berhenti menjadi wacana. 

Yang justru terjadi, semakin banyak warga Kota Bandung menggunakan kendaraan bermotor milik pribadi untuk menunjang aktivitas mereka. Ironisnya, selain belum siapnya sistem transportasi publik, panjang jalan di kota ini tidak kunjung bertambah signifikan. 

Merujuk dokumen Kota Bandung Dalam Angka 2006-2021, kita dapat mengetahui bahwa dalam waktu lima belas tahun terakhir, jumlah kendaraan bermotor milik pribadi bertambah tiga kali lipat. Pada tahun 2005, tercatat sebanyak 651.584 unit kendaraan bermotor dengan komposisi 639.927 unit kendaraan bermotor non umum, dan 11.657 angkutan umum. Pada tahun 2020, jumlahnya sudah tercatat sebanyak 1.571.795 unit, terdiri dari, 1.559.281 unit kendaraan bermotor non umum dan 12.514 angkutan umum.

“Orang-orang bisa membeli kendaraan bermotor dengan cicilan dan deposit yang rendah. Karena itulah, tidak heran kalau jumlah kendaraan semakin banyak,” ujar Sony Wibowo, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), ketika dihubungi BandungBergerak.id, Senin, 2 Agustus 2021 lalu.

Menurut Sony, para pemangku kepentingan di Kota Bandung belum memiliki keinginan yang kuat untuk memperbaiki sistem transportasi publik seperti DKI Jakarta. 

Editor: Redaksi

COMMENTS

//