Data Sembilan Lintasan Trayek Angkot dengan Jumlah Armada Terbanyak di Kota Bandung Tahun 2021, Abdul Muis-Cicaheum di Urutan Pertama
Ada 35 trayek angkot di Kota Bandung. Membingungkan pengguna karena tidak ada media pandu berisi informasi lengkap tentang layanan transportasi publik ini.
Penulis Sarah Ashilah12 September 2023
BandungBergerak.id - Kota Bandung, dengan jumlah penduduknya yang mencapai 2.444.160 jiwa berdasarkan sensus penduduk 2020, tentu memerlukan sarana transportasi publik yang memudahkan warga melakukan aktivitas. Angkutan kota (angkot) menjadi salah satu pilihan.
Melintasi zaman, angkot masih tersedia hingga hari ini di Kota Bandung. Kehadiran transportasi berbabis online tidak serta-merta menghilangkannya. Tidak sedikit warga memerlukan layanan angkot. Alasan utama tentu saja ongkosnya yang amat murah, meski ada sekian banyak isu yang merebak. Mulai dari kebiasaan ngetem hingga perilaku ugal-ugalan sopirnya.
Merujuk data di dokumen Kota Bandung dalam Angka 2021, kita bisa mengetahui sembilan lintasan trayek, dari total 36 trayek angkot, dengan jumlah armada terbanyak. Trayek Abdul Muis-Cicaheum via Binong ada di urutan pertama dengan 355 unit angkot. Jarak tempuh trayek ini sepanjang 16,3 kilometer. Di urutan kedua ada trayek Cicadas-Elang dengan 300 unit angkot, dan di urutan ketiga ada trayek Sederhana-Cipagalo dengan 276 unit angkot.
Andy Dirgantara, Ella Meilani, dan Elisafina Siswanto dalam artikel jurnal berjudul Media Pandu Pengguna Jalur Transportasi Umum Kota Bandung, menyebut, banyaknya jumlah trayek angkot yang tersebar di Kota Bandungl imenyebabkan pengguna transportasi kebingungan memilih angkot yang sesuai dengan tujuan mereka. Penyebabnya, informasi tentang jumlah trayek dan rute kendaraan tidak tersampaikan secara jelas. Masih banyak pengguna yang tidak tahu jarak tempuh yang pasti, alur rute, jenis kode angka, warna, serta jam keberangkatan.
Para penulis, lewat artikel yang terbit di Jurnal Telematika ini mengusulkan pengembangan sebuah media pandu untuk membantu para pengguna transportasi publik, khususnya angkot, mengetahui segala informasi yang diperlukan untuk melakukan perjalanan. Harapannya, dengan informasi lengkap yang mudah diakses, layanan angkot bisa kembali diandalkan oleh banyak warga.