• Agenda
  • AGENDA BANDUNG: Pameran Hitam Putih Titik Chaos di The Hallway Space Bandung, 29 Maret - 5 April 2022

AGENDA BANDUNG: Pameran Hitam Putih Titik Chaos di The Hallway Space Bandung, 29 Maret - 5 April 2022

Para illustrator hitam putih akan berkumpul dan memamerkan karya mereka di The Hallway Space, Kebon Pisang, Sumurbandung, Kota Bandung.

Illustrator hitam putih akan berkumpul dan memamerkan karya mereka di The Hallway Space, Kebon Pisang, Sumurbandung, Kota Bandung, Bandung City, 29 Maret - 5 April 2022. (Sumber: The Hallway Space)

Penulis Iman Herdiana24 Maret 2022


BandungBergerak.idPara illustrator hitam putih akan berkumpul dan memamerkan karya mereka di The Hallway Space, Kebon Pisang, Sumurbandung, Kota Bandung, Bandung City, 29 Maret - 5 April 2022. Pameran bertajuk Titik Chaos: Resurrection ini diharapkan menjadi wahana untuk menyebarluaskan karya para illustrator hitam putih alias inking artist ke seluruh kalangan anak muda di Kota Bandung.

Firdan Adriansyah, perwakilan dari Jangan Entertainment, mengatakan tujuan pameran Titik Chaos: Resurrection untuk menjalin silaturahmi antar Black & White illustrator Kota Bandung. Melalui pameran ini, Jangan Entertainment juga berusaha memberi wadah kepada Black & White illustrator Kota Bandung untuk menampilkan hasil karyanya di depan khalayak umum.

Selain itu, pameran ini menjadi ajang mempromosikan karya illustrator hitam putih Kota Bandung ke lingkup masyarakat yang lebih luas dan beragam. Dan lebih lanjut, pameran akan menjadi titik kumpul media seniman, illsutrator, dan penikmat karya illustrator hitam putih Kota Bandung.

“Konsep Pameran Titik Chaos bertemakan Resurrection adalah sebuah pameran yang mengangkat karya hitam di atas putih dengan format pameran interaktif, pengunjung dapat melihat langsung karya yang di sajikan dan ikut serta dalam menyumbang karya untuk di pamerkan di dalam pameran tersebut,” terang Firdan Adriansyah, dalam keterangan resmi yang diterima BandungBergerak.id, Kamis (24/3/2022).

Resurrection atau kebangkitan sengaja dijadikan tema pameran karena untuk menggambarkan kondisi yang terjadi dengan pameran itu sendiri. Titik Chaos sendiri terakhir kali di selenggarakan di kampus Institut Teknolohi Nasional (Itenas) tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19. Perhelatan ini harus tertahan selama 2 tahun dikarenakan pagebluk.

“Oleh karena itu kami secara inisiatif ingin membangkitkan lagi brand Titik Chaos dan menyebarluaskan ranahnya untuk seluruh masyarakat Bandung dari segala kalangan dan latar belakang,” katanya.

Baca Juga: AGENDA BANDUNG: Peringatan Hari Pantomim Sedunia Bersama Wanggie Hoed, Selasa, 22 Maret 2022
AGENDA BANDUNG: Pertunjukan Teater Wanita dalam Kelambu di ISBI Bandung, 23 - 25 Maret 2022
AGENDA BANDUNG: Vaksinasi Booster di Unpar, Berikut Ini Cara Pendaftarannya

Jangan Entertaiment

Jangan Entertaiment, penyelenggara pameran Titik Chaos, terlahir di Bandung pada tahun 2021. Komunitas ini bercita-cita membangkitkan skena musik lokal Bandung. Dipelopori oleh FIrdan Aldriansyah dan Nashuha Rami Ismail dengan merancang acara musik di tengah riuhnya pandemi Covid-19 dengan judul FVCKSIN GIGS, ajang ini berhasil menggaet ratusan pemuda musik dengan genre yang berbeda beda.

Seiring dengan berkembangnya nama Jangan Kolektif, komunitas kemudian mencoba untuk lebih dalam lagi dengan mewadahi para musisi lokal di Bandung dengan mengubah diri menjadi badan entertaiment.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//