• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Meningkat di Pekan Kedua setelah Libur Lebaran

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Meningkat di Pekan Kedua setelah Libur Lebaran

Peringatan untuk mengurangi pergerakan telah disuarakan jauh-jauh hari sejak sebelum lebaran. Kini, terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Bandung Raya.

Warga memadati pusat belanja di kawasan Alun-Alun Bandung, 3 Mei 2021. Banyak warga yang menyerbu pusat-pusat perbelanjaan di wilayah perkotaan sejak H-10 lebaran tanpa menghiraukan protokol kesehatan. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana24 Mei 2021


BandungBergerak.idSeperti telah diperingatkan sebelumnya, kasus baru Covid-19 akan meningkat setelah libur panjang lebaran. Ini terlihat dari data pendemi Covid-19 Bandung Raya, baik total kasus terkonfirmasi, kasus positif yang masih dalam perawatan dan berpotensi menularkan, maupun kasus suspek, dan kematian.

Hari ini, Senin (24/5/2021), memasuki pekan kedua setelah lebaran, terjadi tambahan 1.607 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat, dengan jumlah total menjadi 45.444 kasus. Dua pekan sebelumnya atau bertepatan dengan lebaran, Rabu (12/5/2021), tercatat jumlah total terkonfirmasi positif mencapai 43.837 kasus.

Penambahkan kasus terjadi juga pada konfrimasi aktif menjadi 1.856 orang, di mana Kota Bandung menjadi daerah dengan kasus aktif tertinggi, yakni 496 atau bertambah 47 kasus sehari sebelumnya.

Pagebluk Covid-19 yang masuk tahun kedua ini menewaskan 859 orang se-Bandung Raya. Jumlah ini meningkat 96 kasus dibandingkan data hari lebaran lalu.

Waktu dua pekan atau 14 hari menjadi ukuran standar untuk melihat lonjakan kasus penyakit menular yang disebabkan virus SARS CoV-2, penyebab penyakit Covid-19. Diketahui, masa inkubasi virus yang telah menulari 1.775.220 orang Indonesia itu berlangsung antara 7-14 hari.

Baca Juga: Covid-19 Bandung Raya Diramalkan Melonjak setelah Lebaran
Waspada Covid-19 di Mal, Kasus Meninggal di Bandung Naik sejak 2 Hari Terakhir

Covid-19 Kota Bandung

Sebagai ibu kota dengan penduduk 2,5 juta jiwa, pagebluk di Kota Bandung telah menjangkiti 18.886 orang, menurut data resmi Covid-19 Kota Bandung yang terakhir diperbarui Minggu (23/05/2021). Kasus konfirmasi aktif di kota ini sebanyak 496 orang, kesembuhan 18.064 orang, dan kasus meninggal 326 orang.

Tercatat ada 1.210 orang suspek, dan sebanyak 373 kasus kontak erat. Kasus Covid-19 di Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan, dengan 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi terdiri dari Batununggal 48 kasus, Cibeunying Kidul 30 kasus, Ujungberung 29 kasus, Rancasari 29 kasus, Panyileukan 24 kasus, Cicendo 24 kasus, Andir 23 kasus, Antapani 23 kasus, Regol 22 kasus, dan Babakan Ciparay 22 kasus.

Penularan Covid-19 di wilayah kecamatan Kota Bandung berlangsung dinamis. Dalam sebulan terakhir, Antapani sempat menduduki kasus positif aktif paling tinggi, kemudian disalip Ujungberung, dan kini peringkat teratas ditempati Batununggal.

Covid-19 Kabupaten Bandung

Bagian Bandung Raya lainnya, Kabupaten Bandung, mencatat jumlah konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13.888 orang, jumlah kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 738 orang. Sementara kasus meninggal karena Covid-19 total 250 orang. Sedangkan angka kesembuhan total 12.900 orang.

Kasus kontak erat Covid-19 di kabupaten ini sebanyak 575 orang, dan suspek 120 orang, probable 31 orang. Probable adalah kasus dengan gejala Covid-19, antara lain ISPA berat, dan menunggu hasil tes Covid-19 berdasarkan test swab/PCR.

Kasus Covid-19 tersebar di 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung, dengan 10 kecamatan berkasus aktif tertinggi terdiri dari Rancaekek (79 kasus), Soreang 53 kasus, Cileunyi 53 kasus, Margahayu 52 kasus, Cimenyan 51 kasus, Bojongsoang 50 kasus, Arjasari 35 kasus, Baleendah 48 kasus, Dayeuhkolot 26 kasus, Ciparay 31 kasus, Kutawaringin 36 kasus.

Covid-19 Kota Cimahi

Total konfirmasi positif kasus Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 5.675 orang. Sementara kasus konfirmasi aktif yang masih dalam proses penanganan sebanyak 257 orang. Selain itu, tercatat ada 105 kasus kontak erat yang diisolasi, dan 72 orang suspek yang diisilasi.

Total kesembuhan di Cimahi sebanyak 5.285 orang. Kota perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini mencatat jumlah kematian terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 133 orang, dan kematian probable 15 orang.

Kasus Covid-19 tersebar di 15 kecamatan yang ada di Cimahi, dengan 5 kecamatan kasus positif aktif tertinggi di Kecamatan Cibabat, Citeureup, Cigugur Tengah, Leuwigajah, Cipageran.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Kasus Covid-19 juga masih tercatat tiap harinya di Kabupaten Bandung Barat, dengan total 6.995 orang, kasus aktif sebanyak 365 orang, dan kesembuhan sebanyak 6.542 orang. Sementara jumlah kematian di kabupaten ini sebanyak 88 orang, dan kematian probable 47 orang. Tercatat ada 17 orang yang menjalani isolasi/perawatan, dan 44 orang yang dikarantina karena kontak erat.

Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat tersebar di semua kecamatan, 10 kecamatan tertinggi kasus positif aktif terdiri dari Kecamatan Lembang, Ngamprah, Padalarang, Parongpong, Cisarua, Cililin, Batujajar, Cihampelas, Cikalongwetan, dan Cipatat.

Meningkatnya penularan Covid-19 tak lepas dari pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2021. Untuk menekan pagebluk, protokol kesehatan perlu diperketat lagi: selalu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan lain-lain.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//