BandungBergerak.id - Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 sudah bisa diakses di situs https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/. Tercatat sebanyak 1.630 calon mahasiswa dinyatakan lolos masuk Institut Teknologi Bandung (ITB), sementara 1.512 orang lainnya lolos masuk Universitas Padjadjaran (Unpad).

Di ITB, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), dengan 195 orang, menjadi fakultas atau sekolah penerima calon mahasiswa dalam jumlah terbanyak. Menyusul kemudian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan 195 orang, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Kampus Ganesha dengan 129 orang, serta FTTM Kampus Cirebon dengan 43 orang.

Ke-1.630 calon mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN tersebar di 20 fakultas dan sekolah yang ada di ITB. Daerah pengirim mahasiswa terbanyak adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Daftar lengkap mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN bisa dilihat di situs web https://snmptn.itb.ac.id. Khusus jalur peminatan, pengumuman dapat dilihat pada laman https://minat.itb.ac.id.

Pada tahun 2021 ini tercatat sebanyak 10.637 peserta telah mendaftar ke ITB melalui jalur SNMPTN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 984 pendaftar mendaftar dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah. Namun hanya 142 calon mahasiswa di antara mereka yang diterima berkuliah.

“Dalam melakukan seleksi penerimaan, kami selalu mengedepankan kualitas akademik calon mahasiswa,” tutur Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring, di Bandung, Senin (22/3/2021), dikutip dari siaran pers di situs web resmi universitas.  

Terkait keringanan dalam pembiayaan, Jaka menjelaskan bahwa ITB memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang kurang mampu untuk mengajukan beasiswa uang kuliah tunggal (UKT). ITB akan memenuhi kuota mahasiswa yang mendapatkan pembebasan UKT sebesar 20 persen di akhir masa penerimaan mahasiswa sarjana. 

Terbanyak se-Indonesia

Sementara itu, Unpad menjadi PTN dengan jumlah pendaftar terbanyak di Indonesia dalam SNMPTN 2021 ini. Total tercatat ada 42.034 orang mendaftar, namun hanya 1.512 calon mahasiswa baru yang dinyatakan lolos.

“SNMPTN Unpad diikuti peserta dari 34 provinsi serta WNI lulusan sekolah menengah atas dari luar negeri, yaitu Malaysia dan Singapura,” ujar Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi dalam keterangan persnya.

Di kelompok Sains dan Teknologi (Saintek), lima program studi (prodi) dengan jumlah peminat terbanyak di SNMPTN 2021 adalah Farmasi (2.250 orang), Psikologi (2.248 orang), Kedokteran (1.950 orang), serta Teknik Informatika (1.907 orang ).

Di kelompok Sosiohumaniora, lima prodi dengan jumlah peminat terbanyak di SNMPTN 2021 adalah Manajemen (2.559 orang), Ilmu Komunikasi (2.241 orang), Hukum (1.592 orang), Akuntansi (1.550 orang), dan Hubungan Internasional (1.191 orang).

Beberapa prodi di Unpad diketahui masuk kelompok prodi dengan tingkat keketatan tertinggi se-Indonesia dalam SNMPTN 2021 ini. Dengan rasio keketatan sebesar 1:61, Teknik Informatika menduduki peringkat pertama sebagai prodi terketat di Indonesia. Menyusul prodi Farmasi (1:52) di peringkat kelima dan Psikologi (1:52) di peringkat ke-10.