• Penulis

    Tri Joko Her Riadi

Sampul buku Sum Kuning: Korban Pentjulikan Perkosaan (1970). (Foto: Tri Joko Her Riadi)

BUNGA DI TEMBOK: Sum Kuning, Korban Pemerkosaan yang Dituduh Menyebarkan Kabar Bohong

PENULIS Tri Joko Her Riadi 21 September 2024

Pengadilan membebaskan Sum Kuning dari tuduhan menyebarkan kabar bohong yang dilayangkan polisi. Kasusnya tidak pernah benderang sampai sekarang.

BUNGA DI TEMBOK: Bahkan dalam Fiksi Sekalipun, Kasus Pembunuhan Udin Tetap Gelap

Penulis Tri Joko Her Riadi16 Agustus 2024

Novel Sang Jurnalis (1999) ditulis oleh Heru Prasetya, kawan dekat Fuad Muhammad Syafruddin alias Udin. Berusaha mengungkap sisi-sisi gelap tragedi pembunuhan Udin.

BUNGA DI TEMBOK: PK Ojong, dari Milwaukee Journal ke Opel Caravan

Penulis Tri Joko Her Riadi25 Juli 2024

Disiplin ala PK Ojong meyediakan pondasi kokoh bagi Kompas untuk tumbuh membesar. Menjadikan koran lokal Milwaukee Journal sebagai teladan independensi.

BUNGA DI TEMBOK: Sepuluh Jurus Membongkar Oligarki

Penulis Tri Joko Her Riadi10 Juni 2024

Berangkat dari pengalaman, George Junus Aditjondro merumuskan 10 jurus membongkar oligarki. Dari menggali silsilah keluarga hingga memanfaatkan whistleblowers.

BUNGA DI TEMBOK: Mochtar Lubis sebagai Tahanan Orde Baru

Penulis Tri Joko Her Riadi21 Mei 2024

Oleh pemerintahan Orde Baru, Mochtar Lubis ditahan selama 1,5 bulan di Nirbaya. Catatan-catatannya pertama kali terbit justru dalam bahasa Belanda.

BUNGA DI TEMBOK: Sebuah Risalah Jurnalistik dari Ibu Kota Revolusi Yogyakarta

Penulis Tri Joko Her Riadi15 Mei 2024

Ada dua keutamaan wartawan yang disebut: bekerja keras dan bersikap egaliter. Nilai yang juga tak kalah penting: kejujuran.

BUNGA DI TEMBOK: Agil H. Ali Terseret Gerakan Mahasiswa

Penulis Tri Joko Her Riadi2 Mei 2024

Dikenai tuduhan subversi, Agil H. Ali ditahan selama lebih dari dua bulan. Catatannya memuat kekhawatiran tentang arah gerakan mahasiswa.

BUNGA DI TEMBOK: Suparman Amirsyah, Menyerah Tidak Berarti Kalah

Penulis Tri Joko Her Riadi21 April 2024

Tanpa pengadilan, Suparman harus menghabiskan delapan tahun hidupnya di Pulau Buru. Sukses berwirausaha meski menyandang status eks tapol.

BUNGA DI TEMBOK: Indonesia dalam Buku Jurnalistik 1929

Penulis Tri Joko Her Riadi17 April 2024

Buku saku Pengatahoean tentang Journalistiek laris dibeli orang. Meyakini bahwa kerja jurnalisme amat dekat dengan pergerakan.

BUNGA DI TEMBOK: Kecil-kecil Wartawan Perang

Penulis Tri Joko Her Riadi13 April 2024

Bersama keluarganya, Atim mencetak koran untuk membantu perjuangan di masa revolusi kemerdekaan. Setelah dewasa, mewujudkan mimpi menjadi wartawan perang.

Lihat Semua
//