Mayoritas Penganggur Terbuka di Kota Bandung Lulusan SMA
Dari jumlah total penduduk Bandung 2.444.160 orang, sebanyak 147.081 orang di antaranya berstatus penganggur terbuka. Mayoritas mereka lulusan SMA.
Penulis Sarah Ashilah20 Juni 2021
BandungBergerak.id - Bekerja merupakan kegiatan ekonomi seorang individu untuk memperoleh pendapatan, keuntungan, maupun upah yang dilakukan paling sedikit satu jam dalam seminggu terakhir. Ketika seseorang termasuk kategori angkatan kerja, yakni berusia 15-63 tahun, namun tidak memiliki pekerjaan, ia masuk dalam kategori pengangguran.
Ada beberapa jenis pengangguran. Salah satunya, pengangguran terbuka. Pengangguran jenis ini merupakan kondisi ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya pengangguran terbuka adalah kurangnya kesempatan kerja, ketidakmauan bekerja, atau adanya ketidakcocokan antara lowongan pekerjaan dan latar pendidikan atau keterampilan. Pada tahun 2020, ada satu faktor khusus: pandemi Covid-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mencatat persentase angka pengangguran terbuka meningkat sebanyak 3 persen pada 2020 lalu. Dari jumlah total penduduk Bandung 2.444.160 orang, sebanyak 147.081 orang di antaranya berstatus penganggur terbuka.
Berdasarkan jenjang pendidikannya, diketahui mayoritas penganggur terbuka di Bandung adalah lulusan sekolah menengah atas (SMA), yakni sebanyak 54.215 orang. Berturut-turut menyusul adalah lulusan SMK sebanyak 33.242 orang, lulusan universitas 26.340 orang, dan lulusan lulusan diploma I/II/III 5.858 orang.