Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Konfirmasi Positif Bertambah 741 Orang dalam Sehari
Tingginya jumlah suspek, kontak erat, dan positif aktif menandakan masih rendahnya disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sementara cakupan vaksinasi juga minim.
Penulis Iman Herdiana21 Juni 2021
BandungBergerak.id - Pekan keempat bulan Juni 2021, kasus Covid-19 Bandung Raya tetap diwarnai penambahan kasus baru yang. Artinya, transmisi penularan masih terjadi di antara warga. Total
kasus konfirmasi positif sejak awal pandemi pada gelombang pertama tahun lalu hingga data termutakhir Minggu (6/21/2021) sebanyak 55.487 orang atau bertambah 741 orang
Dari jumlah tersebut, sebanyak 48.787 pasien sembuh. Penambahan kasus sembuh cukup signifikan, yakni 377 orang, di bandingkan data sebelumnya. Namun angka kesembuhan ini relatif masih di bawah penambahan konfirmasi positif Covid-19. Sehingga tenaga kesehatan di fasilitas-fasilitas layanan kesehatan terus berjibaku, di tengah lonjakan kasus baru.
Kasus konfirmasi meninggal karena Covid-19 Bandung Raya juga masih meningkat. Total 1.023 warga Bandung Raya meninggal dunia karena Covid-19, bertambah 9 orang dari data sehari sebelumnya.
Kasus konfirmasi aktif yang masih dalam perawatan Covid-19 Bandung Raya masih tinggi, yakni 5.737 pasien. Sejak dua hari terakhir, penambahannya di atas 300 kasus.
Penambahan tersebut tak lepas dari masih tingginya kasus kontak erat dan suspek, yakni 5.929 orang. Jumlah ini melampaui angka positif aktif, sekaligus menunjukkan tingginya pergeraka masyarakat, terbukanya kontak dari satu orang dengan orang yang lain tanpa protokol kesehatan yang memadai.
Perlu diketahui Bandung Raya ditetapkan Siaga 1 Covid-19. Dua wilayahnya, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, berstatus zona merah karena tingginya lonjakan kasus baru sejak sebulan terakhir. Sebagai satu klaster Bandung Raya, Kota Bandung dan Kota Cimahi pun tidak lepas dari kedua zona merah tersebut.
Pemerintah harus gencar melakukan edukasi pentingnya protokol kesehatan yang sekarang bertambah menjadi 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, melakukan vaksinasi.
Namun mengenai vaksinasi, sejauh ini cakupannya masih rendah. Menurut covid19.go.id per tanggal 17 Juni 2021, baru 11 juta masyarakat Indonesia yang menjalani vaksinasi dosis II dan 21 juta jiwa menjalani vaksinasi dosis I, dari target 181 juta jiwa.
PR (Pekerjaan Rumah) besar pemerintah saat ini adalah melakukan percepatan vaksinasi, dengan catatan, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan dan tanpa menimbulkan kerumunan.
Covid-19 Kota Bandung
Total angka konfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung sejak awal pagebluk hingga data termutakhir Minggu (20/6/2021) sebanyak 22.077 (bertambah 218 kasus). Sebanyak 20.019 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal sebanyak 374 orang.
Tercatat 1.684 orang dalam status positif aktif atua masih dalam perawatan. Jumlah ini bertambah 204 kasus dibanding data sehari sebelumnya. Belum lagi dengan kasus suspek dan kontak erat sebanyak 3.754 orang.
Covid-19 Kota Bandung menyebar di 30 kecamatan yang ada, dengan 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi tertinggi terdiri dari Antapani 120 kasus, Arcamanik 116 kasus, Cibeunying Kidul 115 kasus, Rancasari 104 kasus, Babakan Ciparay 98 kasus, Cibiru 96 kasus, Coblong 88 kasus, Gedebage 88 kasus, Bandung Kidul 76 kasus, Panyileukan 72 kasus.
Selain itu, ada 10 kelurahan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Antapani Kidul 85 kasus, Cipamokolan 63 kasus, Jamika 54 kasus, Cisaranten Kulon 52 kasus, Dago 40 kasus, Cipadung 39 kasus, Sukamiskin 39 kasus, Margahayu Utara 37 kasus, Babakan Ciparay 34 kasus, Kujangsari 34 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung
Covid-19 Kabupaten Bandung masih terus berkecamuk. Total konfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi hingga data terakhir Minggu, 20 Juni 2021, mencapai 17.194 orang (bertambah 162 orang). Kasus sembuh sebanyak sembuh 14.570 orang. Kasus meninggal sebanyak 314 orang.
Sementara kasus positif aktif sebanyak 2.310 orang, kasus kontak erat dan suspenya sebanyak 1.120 orang. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Berikut ini kecamatan yang memiliki kasus konfirmasi aktif lebih dari 20 orang:
Kecamatan Arjasari 89 kasus, Baleendah 103 kasus, Bojongsoang 103 kasus, Cikancung 46 kasus, Cilengkrang 27 kasus, Cileunyi 38 kasus, Cimaung 31 kasus, Cimenyan 107 kasus, Ciparay 91 kasus, Ciwidey 44 kasus, Dayeuhkolot 41 kasus, Katapang 132 kasus, Kutawaringin 223 kasus, Majalaya 25 kasus, Margaasih 50 kasus, Margahayu 263 kasus, Pacet 78 kasus, Pameungpeuk 163 kasus, Paseh 140 kasus, Rancaekek 251 kasus, Solokan Jeruk 62 kasus, Soreang 128 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Total konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sejak awal pandemi hingga data terbaru (21/6/2021) mencapai 9.361 orang. Kasus sembuh sebanyak 8.250 orang, kasus meninggal 122 orang, serta meninggal dalam status probable (menunggu hasil tes Covid-19) 49 orang.
Data kasus aktif 989 orang. Data suspek dan kontak eratnya 323 orang. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan yang ada. Kendati demikian, Kabupaten Bandung Barat tidak memutakhirkan sebaran kasus Covid-19 per kecamatan, apalagi per desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Hingga terakhir diakses Senin (21/6/2021) pukul 09.00 WIB, pusat data Covid-19 Kota Cimahi masih menampilkan data dua hari lalu, Sabtu (19/6/2021), dengan total konfirmasi kasus positif Covid-19 sebanyak 6.855 orang. Sebanyak 5.948 di antaranya sembuh.
Sedangkan warga Kota Cimahi yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 148 orang, dan meninggal dalam status probable 16 orang. Diketahui bahwa kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 759 orang. Jumlah kontak erat maupun suspek mencapai 732 orang.
Jumlah kasus Covid-19 Kota Cimahi bukan berarti paling sedikit dibandingkan kawasan Bandung Raya lainnya. Sebab Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Semua kasus tersebar di wilayah-wilayah administratif tersebut.
Berikut kelurahan di Kota Cimahi dengan kasus positif aktif: Kelurahan Cimahi 21 kasus, Setiamanah 27 kasus, Padasuka 105 kasus, Cibeber 36 kasus, Leuwigajah 30 kasus, Utama 32 kasus, Melong 103 kasus, Cibeureum 23 kasus, Cigugur Tengah 31 kasus, Baros 11 kasus, Karangmekar 33 kasus, Pasirkaliki 32 kasus, Cibabat 116 kasus, Citeureup 53 kasus, Cipageran 106 kasus.