• Kampus
  • Layanan Vaksinasi Covid-19 Unpar untuk Masyarakat

Layanan Vaksinasi Covid-19 Unpar untuk Masyarakat

Program vaksinasi juga dilakukan Unpad kepada mahasiswa. Semakin banyak titik vaksinasi massal diharapkan mampu meredam meningkatnya kasus Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 di di halaman Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat, 27 Juni 2021. Target vaksin Covid-19 dosis 1 yang diberikan sekitar 1.000 dosis. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana28 Juni 2021


BandungBergerak.idPandemi Covid-19 yang kini kembali melonjak perlu segera diredam dengan menggencarkan vaksinasi massal bagi masyarakat umum. Latar belakang ini mendorong Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung , membuka sentra vaksinasi Covid-19 bagi warga Kota Bandung.

Sentra vaksinasi Covid-19 dibuka di kampus Unpar, Jalan Ciumbuleuit No. 94 Kota Bandung. Vaksinasi akan dilaksanakan antara 29 Juni – 2 Juli 2021. Warga Kota Bandung bisa melakukan pendaftaran dengan mengakses bit.ly/vaksinUNPAR.

Mengutip laman resmi Unpar, Senin (28/6/2021), syarat pendaftaran vaksinasi di Sentra vaksinasi Covid-19 Unpar adalah berusia minimal 18 tahun (atau kelahiran sebelum 1 Juli 2003); memiliki KTP Kota Bandung atau berdomisili di Kota Bandung yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili dari RT/RW; tidak terinfeksi Covid-19 atau telah dinyatakan negatif lebih dari 3 bulan; dan tidak sedang hamil atau tidak memiliki komorbiditas yang tidak terkendali.

“Silakan isi data pada formulir untuk pendaftaran vaksinasi yang akan dilaksanakan antara tanggal 28 Juni – 2 Juli 2021. Jadwal pasti untuk mereka yang terdaftar dalam program vaksinasi ini akan diinformasikan melalui SMS atau e-mail,” tutur Ketua Satuan Tugas Unpar Fights Covid-19 (Satgas UFC-19) Catharina Badra Nawangpalupi.

Menurut Catharina, pendaftaran akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran vaksinasi bisa menghubungi [email protected].

Catharina menambahkan, vaksinasi yang menyasar masyarakat umum ini menjadi bentuk dari implementasi Tri Dharma Perguruan TInggi dan mendukung percepatan vaksinasi di Bandung Raya. Vaksinasi dilakukan merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran dari Dinkes Kota Bandung tentang Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi Covid-19.

“Program ini merupakan kerja sama Unpar dengan Dinkes Kota Bandung, Puskesmas Ciumbuleuit, Rumah Sakit Santo Borromeus dan klinik Unpar,” ucap Catharina.

Dia mengungkapkan, vaksinasi dengan target masyarakat Kota Bandung itu sejalan perkembangan pelaksanaan vaksinasi di Bandung Raya, di mana warga berusia 18 tahun ke atas sudah dapat memperoleh vaksinasi. Selain itu, vaksinasi ini merupakan bentuk prioritas kampus bagi publik, khususnya warga Kota Bandung.

Vaksinasi Unpad untuk Mahasiswa

Program vaksinasi juga dilakukan Universitas Padjadjaran (Unpad) kepada mahasiswa. Untuk program penyuntikan vaksin Covid-19 ini, Unpad bekerja sama dengan Polda Jawa Barat dan Pemprov Jawa Barat. Rencananya penyuntikan akan dilakukan awal Juli 2021.

Vaksinasi untuk mahasiswa Unpad akan dilakukan di kampus Jatinangor. Pendaftaran vaksinasi bisa dilakukan pada tautan https://bit.ly/vaksinasimhsunpad.

Rektor Unpad Rina Indiastuti menjelaskan, program vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar Unpad dalam memfasilitasi mahasiswa. Sebagai bagian dari keluarga besar Unpad, mahasiswa perlu juga diperhatikan kualitas kesehatan dan daya tahan tubuhnya.

“Ini adalah bagian dari komitmen Unpad untuk melindungi sivitas akademika. Kalau misalnya saja semuanya sehat, kita sama-sama berikhtiar memutus rantai penularan Covid-19,” ujar Rektor.

Program vaksinasi untuk mahasiswa ini diharapkan menjadi salah satu upaya mendukung pemerintah dalam memutus pandemi. Apalagi, kata Rektor, mahasiswa juga memiliki kewajiban untuk menyelesaikan kuliah dengan kualitas baik.

“Ini salah satu bagian ikhtiar kita selain menjalankan protokol kesehatan. Mudah-mudahan dengan divaksin (mahasiswa) bisa lebih kuat, nanti mereka bisa mulai magang, praktikum di lab bisa mulai, tugas akhir bisa lebih semangat,” kata Rektor.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, program vaksinasi untuk mahasiswa saat ini diprioritaskan bagi yang berasal dari wilayah dari Bandung Raya dan Sumedang. Hal ini bertujuan untuk membatasi mobilitas mahasiswa dari luar daerah di kampus Unpad.

Bagi mahasiswa di luar wilayah tersebut, Rektor mendorong untuk mengikuti program vaksinasi di daerahnya masing-masing. “Di luar lokasi ini, sekarang sedang program vaksinasi nasional. Di mana-mana ada. Silakan bergabung di tempat terdekatnya,” kata Rektor.

Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam menjelaskan, selain berasal dari wiliayah Bandung Raya dan Sumedang, vaksinasi juga diprioritaskan bagi mahasiswa yang sedang melakukan praktikum dan tugas akhir melalui kegiatan praktikum di laboratorium kampus.

Meski demikian, Boy menyilakan bagi mahasiswa dari luar wilayah Bandung dan Sumedang yang tinggal di Jatinangor untuk mengikuti program vaksinasi ini. “Yang tidak boleh dari luar kota sengaja ikut vaksin di Unpad. Jangan dulu,” kata Boy.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//