BandungBergerak.id - Pagebluk covid-19 yang masih jauh dari reda berimbas ke ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. Dalam beberapa pekan terakhir, akibat lonjakan jumlah kasus positif harian, tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 terus meninggi. Di lapangan, muncul kekhawatiran terhadap layanan kesehatan ini.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Rabu (30/6/2021) pukul 09.00 WIB, tersedia secara total 2.343 unit tempat tidur Covid-19 yang tersebar di 30 rumah sakit di Kota Bandung. Dari jumlah tersebut, terdapat 263 unit berstatus kosong dan bisa dimanfaatkan warga. Terjadi penambahan 47 unit tempat tidur kosong dibandingkan data sebelumnya.

Ketersediaan tempat tidur Covid-19 yang kosong di Rumah Sakit Umum dr. Hasan Sadikin (RSHS), hari ini bertambah 34 unit, menjadi 88 unit dari total 300 unit yang tersedia.

Selain RSHS, masih tersedia dua ratus lebih tempat tidur Covid-19 yang berstatus kosong, tersebar di rumah sakit-rumah sakit lain di Kota Bandung.

Tercatat ada tujuh rumah sakit di Kota Bandung dengan status tempat tidur Covid-19 terisi penuh, yakni RS Edelweiss, RS Ibu dan Anak Melinda, RS Khusus Bedah Halmahera Siaga, RS Umum Al-Islam, RS Ibu dan Anak Kota Bandung, Rumah Sakit Santo Borromeus, dan RS Umum Bungsu.

Warga yang dapat memperoleh informasi dan layanan terkait Covid-19 dengan menghubungi nomor pusat panggilan (call center) yang sudah disediakan pemerintah di 119 dan 112. Ketika wabah masih jauh dari reda, semua pihak diajak untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.