• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Baru Masih Melonjak

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Baru Masih Melonjak

Penambahan kasus Covid-19 menunjukkan masih rendahnya disiplin menjalankan protokol kesehatan dan minimnya cakupan vaksinasi Covid-19.

Petugas kesehatan di balik layar plastik pemisah ruang IGD Covid-19 RSUD Majalaya yang kosong, 30 Juni 2021. Pihak RSUD menutup layanan IGD akibat membludaknya pasien Covid-19. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana1 Juli 2021


BandungBergerak.idPandemi Covid-19 Bandung Raya masih menunjukkan penambahan kasus. Total konfirmasi positif sejak awal pandemi hingga data termutakhir Rabu (30/6/2021) mencapai 63.090 orang, bertambah 646 orang dibandingkan data sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 53.127 orang sembuh, dan terdapat 1.168 orang meninggal dunia. Sementara kasus aktif atau dalam perawatan tercatat 7.685 orang. Kasus suspek dan kontak erat terdapat 6.237 orang.

Penambahan kasus Covid-19 menunjukkan masih rendahnya disiplin menjalankan protokol kesehatan dan minimnya cakupan vaksinasi Covid-19. Di samping itu, diperlukan kebijakan yang tegas dalam menekan angka penularan penyakit yang menyerang pernapasan ini.

Covid-19 Kota Bandung

Kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung mencapai 24.613 orang (bertambah 287 kasus), sejak awal pandemi hingga data termutakhir (30/6/2021). Sebanyak 21.302 orang di antaranya sembuh. Terdapat 477 orang meninggal.

Jumlah kasus meninggal pada data terbaru tersebut hasil penambahan 25 orang dibandingkan data sehari sebelumnya. Angka penambahan ini sekaligus yang tertinggi sejak sebulan terakhir.

Kasus konfirmasi aktif atau dalam perawatan sebanyak 2.834 orang, sementara jumlah suspek dan kontak erat sebanyak 4.172 kasus.

Semua kasus Covid-19 tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung, dengan 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi sebagai berikut: Bojongloa Kaler 216 kasus, Batununggal 192 kasus, Rancasari 161 kasus, Antapani 159 kasus, Cicendo 156 kasus, Arcamanik 146 kasus, Coblong 138 kasus, Ujung Berung 138 kasus, Panyileukan 135 kasus, Bandung kulon 122 kasus.

Ada 10 kelurahan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Sukaraja 129 kasus, Antapani Kidul 103 kasus, Cipamokolan 102 kasus, Sukamiskin 81 kasus, Jamika 78 kasus, Dago 68 kasus, Cihapit 60 kasus, Gumuruh 57 kasus, Babakan Tarogong 54 kasus, Manjahlega 52 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga Rabu, 30 Juni 2021, total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung mencapai 20.017 orang (bertambah 238 kasus). Kasus sembuh sebanyak 16.050 orang. Jumlah kematian mencapai 328 orang.

Tercatat ada 3.585 orang dalam perawatan (positif aktif). Jumlah suspek dan kontak erat mencapai 1.260 orang.

Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Arjasari 183 kasus, Baleendah 120 kasus, Banjaran 22, Bojongsoang 63 kasus, Cangkuang 36 kasus, Cicalengka 107 kasus, Cikancung 50 kasus, Cileunyi 23 kasus, Cimenyan 87 kasus, Ciparay 82 kasus, Ciwidey 24 kasus, Katapang 186 kasus;

Kecamatan Kertasari 67 kasus, Kutawaringin 317 kasus, Majalaya 48 kasus, Margaasih 246 kasus, Margahayu 462 kasus, Pacet 196 kasus, Pameungpeuk 115 kasus, Paseh 312 kasus, Rancabali 65 kasus, Rancaekek 293 kasus, Solokan Jeruk 94 kasus, Soreang 189 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat belum dimutakhirkan saat terakhir diakses Kamis (1/7/2021) pukul 09.00 WIB. Sementara berdasarkan data Selasa (29/6/2021), total terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 10.460 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.064 orang sembuh. Kasus meninggal terdapat 135 orang, serta meninggal dalam status probable 49 orang.

Kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 137 orang. Jumlah kontak erat dan suspek sebanyak 147 orang. Sedikitnya jumlah suspek dan kontak erat bisa jadi karena rendahnya pelacakan yang dilakukan Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten ini juga sudah lama tidak melakukan pembaruan pada peta sebaran kasus per kecamatan maupun per
desa.

Covid-19 Kota Cimahi

Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada. Total kasus konfirmasi positif hingga data termutakhir 30 Juni 2021 mencapai 8.000 kasus. Sebanyak 6.711 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal 160 orang, dan meninggal dalam status probable 19 orang.

Kasus konfirmasi aktif 1.129 orang, sementara jumlah suspek dan kontak erat sebanyak 703 orang. Berikut rincian kelurahan di Kota Cimahi dengan kasus positif aktif Covid-19:

Kelurahan Cimahi 12 kasus, Setiamanah 12 kasus, Padasuka 47 kasus, Cibeber 6 kasus, Leuwigajah 61 kasus, Utama 97 kasus, Melong 184 kasus, Cibeureum 98 kasus, Cigugur Tengah 84 kasus, Baros 23 kasus, Karangmekar 16 kasus, Pasirkaliki 92 kasus, Cibabat 106 kasus, Citeureup 81 kasus, Cipageran 139 kasus.

 

Editor: Redaksi

COMMENTS

//