BandungBergerak.id - Kota Bandung pekan ini masuk zona merah penularan Covid-19. Pagebluk yang masih jauh dari reda berimbas ke ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. Dalam beberapa pekan terakhir, akibat lonjakan jumlah kasus positif harian, tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 terus meninggi. Di lapangan, muncul kekhawatiran terhadap layanan kesehatan ini.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Jumat (2/7/2021) pukul 09.00 WIB, tersedia secara total 2.343 unit tempat tidur Covid-19 yang tersebar di 30 rumah sakit di Kota Bandung. Dari jumlah tersebut,  ada 197 unit tempat tidur kosong yang bisa dimanfaatkan warga. Terjadi pengurangan 18 unit tempat tidur kosong dibandingkan data hari sebelumnya.

Ketersediaan tempat tidur Covid-19 di Rumah Sakit Umum dr. Hasan Sadikin (RSHS) hari ini bertambah 25 unit. Tersedia 62 unit tempat tidur kosong dari total 300 unit tempat tidur yang disediakan khusus untuk pasien Covid-19.

Ada 10 rumah sakit di Kota Bandung dengan status tempat tidur Covid-19 terisi penuh, yakni RS Edelweiss, RS Ibu dan Anak Melinda, RS Umum Muhammadiyah, RS Umum Al-Islam, RS Ibu dan Anak Kota Bandung, RS Umum Santo Borromeus,  RS Umum Santo Yusup, RS Khusus Ginjal Ny. R.A. Habibie, RS Ibu dan Anak Limijati, dan RS Umum Bungsu.

Warga yang dapat memperoleh informasi dan layanan terkait Covid-19 dengan menghubungi nomor pusat panggilan (call center) yang sudah disediakan pemerintah di 119 dan 112. Ketika wabah masih jauh dari reda, semua pihak diajak untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.