BandungBergerak.id - Di tengah pandemi Covid-19, terlebih ketika gelombang serangannya membesar dalam beberapa pekan terakhir, kabar kematian semakin sering terdengar. Entah lewat berita atau pesan di media sosial. Warga mendengarkan semakin kencang raungan ambulans di jalanan. Mereka juga menyaksikan semakin banyak jenazah Covid-19 yang dikuburkan di TPU Cikadut.  

Kondisi muram selama pagebluk setahun terakhir seolah menepis fakta makin panjang umurnya warga Kota Bandung dari tahun ke tahun. Fakta ini tersirat dari data Angka Harapan Hidup yang terus bertambah secara signifikan dalam 15 tahun terakhir.

Angka Harapan Hidup merupakan rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani seseorang setelah mencapai umur tertentu, pada tahun tertentu. Besar kecilnya usia harapan hidup warga menjadi alat ukur kesehatan masyarakat untuk bahan evaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan.

Faktor yang sangat mempengaruhi usia harapan hidup adalah sistem kesehatan yang baik, seperti kemudahan akses maupun peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Semakin baik sistem kesehatan dalam sebuah negara atau daerah, semakin bertambah juga usia harapan hidup warganya.

Merujuk dokumen Profil Kesehatan yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, terjadi tren penambahan secara signifikan angka harapan hidup warga Kota Bandung, dari 69 tahun pada 2004 menjadi 74,14 tahun pada 2019. Artinya, dalam kurun 15 tahun terjadi penambahan usia harapan hidup sebanyak 5 tahun.

Belum diketahui sejauh apa imbas pendemi Covid-19 terhadap Angka Harapan Hidup warga Kota Bandung di sepanjang tahun 2020.