BandungBergerak.id - Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, akses dan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat merupakan hal yang fundamental. Setiap warga negara berhak mengakses layanan kesehatan dengan mudah. Tak terkecuali mereka yang miskin.

Sebagai salah satu upaya memeratakan layanan kesehatan, pemerintah, baik pusat maupun daerah, membayarkan iuran peserta jaminan kesehatan bagi warga tidak mampu. Dana yang dialokasikan bagi mereka yang kemudian disebut sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Merujuk Profil Kesehatan Kota Bandung 2019, jumlah penerima bantuan iuran layanan kesehatan mengalami tren kenaikan dari tahun ke tahun. Pada 2019, tahun terkini pencatatan data, terdapat 903.759 orang penerima bantuan. Artinya, lebih dari sepertiga penduduk Kota Bandung menjadi penerima bantuan iuran layanan kesehatan.