Data Perkembangan Koperasi di Kota Bandung 1994-2020, Jumlah Anggota Mandek di Kisaran 500 Ribu Orang
Dalam kurun hampir 20 tahun terakhir jumlah anggota koperasi di Kota Bandung relatif mandek di kisaran 500-an ribu orang.
Penulis Sarah Ashilah12 Juli 2021
BandungBergerak.id - Koperasi, yang bertujuan utama meningkatkan mutu hidup dan taraf kesejahteraan para anggotanya, merupakan salah satu sendi perekonomian rakyat Indonesia yang sudah panjang umurnya. Ia bahkan sering disebut sebagai sebuah usaha yang khas Indonesia. Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) diperingati setiap tanggal 12 Juli. Tahun 2021 ini merupakan perayaannya yang ke-74.
Di Kota Bandung, koperasi mengalami perkembangan signifikan sejak tahun 1990-an. Beberapa penghargaan pernah diraih, seperti Koperasi Teladan Utama Tingkat Nasional, Koperasi Terbaik Tingkat Nasional, Koperasi Teladan Tingkat Provinsi, dan beberapa penghargaan lainnya di tingkat Kotamadya.
Merujuk buku 90 Tahun Kota Bandung (1996), diketahui data versi pemerintah tentang perkembangan signifikan jumlah koperasi, dari 740 unit di tahun 1990 menjadi 906 unit selang empat tahun kemudian.
Tren penambahan jumlah koperasi di Kota Bandung terus terjadi hingga tahun 2017. Barulah kemudian terjadi penurunan.
Sementara itu, jika dilihat dari sisi keanggotaan, dalam kurun hampir 20 tahun terakhir jumlahnya relatif mandek di kisaran 500-an ribu orang. Jumlah terbanyak tercatat pada tahun 1993, sebanyak 573 ribu orang.