Data 10 Penyebab Kematian Terbesar di Kota Bandung 2015-2016, Hipertensi di Urutan Pertama
Hipertensi dan lanjut usia menjadi dua penyebab kematian dalam jumlah terbanyak di Kota Bandung. Menyusul di bawahnya, stroke.
Penulis Sarah Ashilah14 Juli 2021
BandungBergerak.id - Pagebluk Covid-19, yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 lalu, menghadirkan banyak kabar duka cita. Sepanjang bulan Juni hingga Juli 2021 ini, berita kematian semakin sering terdengar. Jumlah kasus kematian Covid-19 melonjak.
Di Kota Bandung, per 13 Juli 2021, tercatat 753 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Tidak sedikit pihak menyebut data ini tidak menggambarkan kondisi sebenarnya di lapangan. Sampai saat ini kita belum tahu seberapa besar kematian akibat Covid-19 menyumbang persentase jumlah total kasus kematian di Kota Bandung.
Yang kita ketahui saat ini sebatas data penyebab kematian warga Kota Bandung pada tahun 2015 dan tahun 2016. Rujukannya adalah dokumen Profil Kesehatan Kota Bandung 2015 yang diterbitkan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Pada tahun 2015, hipertensi menjadi penyebab kematian dalam jumlah terbesar, mencapai 21,38 persen dari total kematian. Menyusul di urutan kedua, kematian alami akibat usia lanjut sebesar 17,25 persen.
Setahun berselang, hipertensi dan lanjut usia bertukar posisi di urutan teratas penyebab kematian di Kota Bandung. Lanjut usia di nomor pertama, disusul hipertensi. Stroke, seperti tahun sebelumnya, ada di urutan ketiga.
Yang menarik, dalam daftar 10 besar penyebab kematian terbesar di Kota Bandung, ada kecelakaan lalu lintas yang menyumbang porsi hingga 2 persen.