• Pemerintah
  • Data Jumlah Hewan Kurban di Kota Bandung 2016-2020, Anjlok Akibat Pandemi Covid-19

Data Jumlah Hewan Kurban di Kota Bandung 2016-2020, Anjlok Akibat Pandemi Covid-19

Akibat pandemi Covid-19, jumlah hewan kurban yang dipotong di Kota Bandung pada tahun 2020 anjlok. Tahun ini, Idul Adha kembali berlangsung di tengah pagebluk.

Penulis Sarah Ashilah19 Juli 2021


BandungBergerak.id - Tahun ini umat muslim masih harus merayakan hari raya Idul Adha, yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021, di tengah suasana suram pandemi Covid-19. Dalam beberapa pekan terakhir bahkan jumlah kasus di berbagai kota di Indonesia, termasuk Bandung, mengalami lonjakan.

Pada hari raya Idul Adha, umat muslim yang mampu untuk berkurban diwajibkan membagikan daging hasil kurban mereka pada fakir miskin di lingkungan sekitarnya. Mengantisipasi penularan virus, pemerintah menerbitkan aturan dan panduan pelaksanaan hari raya Idul Adha sesuai protokol kesehatan (prokes).

Di situs www.data.bandung.go.id, tersedia data perkembangan jumlah hewan kurban yang dipotong di Kota Bandung dalam kurun 2016-2018. Jumlah domba terus menurun, sebaliknya jumlah sapi meningkat. Pada 2017, tercatat 7.939 ekor sapi dipotong.

Pada Idul Adha 2019, data jumlah hewan kurun bisa diperoleh dari siaran pers Humas Kota Bandung yang, mengutip pejabat Bagian Kesra Kota Bandung, menyebut kenaikan hingga lebih dari 76 persen. Namun, jika kita cermati jumlah hewan kurban di tahun itu, total 17.381 ekor yang terdiri dari 7.549 ekor sapid an 9.832 ekor domba, sebenarnya terjadi penurunan signifikan dibandignkan tahun sebelumnya.

Tren penurunan jumlah hewan kurban di Kota Bandung makin menjadi-jadi di tahun 2020, tahun ketika pagebluk berlangsung. Jumlah sapi yang dipotong anjlok menjadi 2.915 ekor, sementara jumlah domba 3.702 ekor. 

Editor: Redaksi

COMMENTS

//