Data Belanja Bulanan Daging Merah Warga Kota Bandung 2016-2020, Masih di Bawah 100 Ribu Rupiah
Dibandingkan dengan komoditas lain, seperti makanan siap saji, jelas pengeluaran warga Kota Bandung untuk daging merah jauh lebih sedikit.
Penulis Sarah Ashilah20 Juli 2021
BandungBergerak.id - Mengonsumsi daging merah dalam jumlah yang seimbang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di dalam daging merah terkandung zat besi, vitamin A, B, dan, D, selain merupakan sumber protein. Kebutuhan daging merah pun menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Namun sayangnya tidak semua orang mampu menghonsumsi daging merah secara rutin karena harganya yang tergolong tinggi. Bagi warga miskin, mengonsumsi daging merah adalah sebuah kemewahan. Karena itulah perayaan Idul Adha menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu.
Merujuk dokumen Kota Bandung dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung, pengeluaran warga Kota Bandung untuk konsumsi daging merah tidak lebih dari Rp. 100.000 per bulannya. Penduduk dengan golongan pengeluaran bulanan rata-rata per kapita Rp. 1.500.000 pun hanya mengeluarkan rata-rata Rp 76.722 per untuk daging segar pada tahun 2020.
Dibandingkan dengan komoditas lain, seperti makanan siap saji, jelas pengeluaran warga Kota Bandung untuk daging merah jauh lebih sedikit. Hal ini menunjukkan, banyak dari penduduk Kota Bandung yang masih belum memprioritaskan konsumsi daging merah untuk kebutuhan gizi sehari-hari.
Baca Juga: Data Pasokan Hewan Ternak Potong ke Kota Bandung 1998-2016, Melonjak di Tahun 2014
Data 10 Komoditas Paling Banyak Dibeli Warga Bandung Tahun 2020, Makanan Siap Saji Kedua