• Pemerintah
  • Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 23 Juli 2021

Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 23 Juli 2021

Hari ini hanya ada lima rumah sakit di Kota Bandung yang bisa menerima pasien Covid-19 di ruang IGD mereka.

Penulis Sarah Ashilah22 Juli 2021


BandungBergerak.id - Kota Bandung masih berada di zona merah penularan Covid-19. Pagebluk yang masih jauh dari reda berimbas ke ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. Dalam beberapa pekan terakhir, akibat lonjakan jumlah kasus positif harian, tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 terus meninggi.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Kamis (23/7/2021) pukul 09.30 WIB, saat ini ada 21 rumah sakit di Kota Bandung yang menyiapkan tempat tidur khusus bagi pasien Covid-19. Dari total 2.016 unit tempat tidur Covid-19 di 21 rumah sakit itu, tersisa 494 unit tempat tidur berstatus kosong yang terdiri dari ruangan isolasi, ICU, dan NICU.

Meski berstatus kosong, tidak serta-merta tempat tidur tersebut bisa langsung diakses warga. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit harus melewati tahap screening terlebih dulu di IGD. Maka hal yang perlu diperhatikan warga ketika mengecek ketersediaan tempat tidur lewat Siranap adalah memeriksa juga ketersediaan tempat tidur di IGD. Bukan hanya ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi.

Hari ini hanya ada lima rumah sakit yang bisa menerima pasien Covid-19 di IGD. Tercatat ada 8 unit tempat tidur IGD khusus pasien Covid-19 yang berstatus kosong di RS Umum Santosa Hospital Bandung Central, 1 unit di RS Umum Hermina Arcamanik, 1 unit di RS Ibu dan Anak Limijati, 4 unit RS Immanuel Bandung, serta 4 unit di RS Paru dr. H. A Rotinsulu.

Saat dikonfirmasi, petugas RS Umum Santosa Hospital Bandung Central membenarkan keberadaan 8 unit tempat tidur tersebut untuk saat ini. Sementara itu, rumah sakit lainnya tidak dapat dihubungi.

Informasi ketersediaan tempat tidur Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/

Warga dapat memperoleh informasi dan layanan terkait Covid-19 dengan menghubungi nomor pusat panggilan (call center) yang sudah disediakan pemerintah di 119 dan 112. Ketika wabah masih jauh dari reda, semua pihak diajak untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//