Bus Berlalu di Balik Dinding Bolong Shelter Kapsul Bandung
Shelter kapsul Trans Metro Bandung lama terbengkalai, rusak, dan kumuh. Calon penumpang tidak mau menunggu bus di halte futuristik ini.
Shelter kapsul Trans Metro Bandung lama terbengkalai, rusak, dan kumuh. Calon penumpang tidak mau menunggu bus di halte futuristik ini.
BandungBergerak.id - Beberapa orang tuna wisma tampak nyenyak dalam tidurnya. Berbantal alas seadanya, mereka terlihat nyaman terhindar dari terik sinar matahari atau derasnya hujan dalam dekapan shelter atau halte-halte bus Trans Metro Bandung di sepanjang Jalan BKR sampai Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021).
Shelter TMB unik berbentuk futuristik itu tampak kumuh. Besi-besinya berkarat, dengan lantai berupa lembaran logam yang keropos di sana sini termakan karat. Dinding dari mika transparan penghalang debu dan angin di bagian depan shelter juga banyak yang bolong, entah terkoyak benda tajam atau sengaja karena aksi vandalisme.
Dari 4 bus TMB yang melintas di Jalan BKR dan Tegallega dalam kurun waktu satu jam, tak ada satu pun yang mampir ke 3 shelter kapsul yang berdiri di jalur tersebut. Buat apa juga menepi ke shelter yang kosong. Tak ada penumpang yang mau menunggu di shelter kumuh, kotor, dan agak menyeramkan. Calon penumpang memilih menunggu di halte angkot yang terbuka, yang terletak di samping shelter kapsul bus TMB.
Halte bus kapsul TMB terbengkalai ini jadi potret buram yang mewakili 8 shelter bus serupa di wilayah Kota Bandung. Pembangunan shelter kapsul ini terjadi di masa kepemimpinan Walikota Ridwan Kamil dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,3 miliar dari APBD Kota Bandung tahun 2014 untuk 7 shelter. Satu shelter lagi merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Barat.
Teks dan Foto: Prima Mulia
COMMENTS