• Foto
  • Parade Poster May Day 2023 di Bandung, Suara Buruh Suara Rakyat

Parade Poster May Day 2023 di Bandung, Suara Buruh Suara Rakyat

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Bandung dipusatkan di Cikapayang, Dago. Kami mengabadikan parade poster mereka.

Fotografer Prima Mulia2 Mei 2023

BandungBergerak.idSuara-suara protes dari para buruh menggema dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Cikapayang, Kota Bandung, Senin (1/5/2023). Mereka berteriak dan menuliskan tuntutan dalam parade poster dan spanduk. Narasi mereka menunjukkan kondisi perburuhan di Indonesia tidak sedang baik-baik saja, berbeda dengan narasi yang dibangun pemerintah.

Aksi May Day di Bandung diikuti sejumlah organisasi buruh, aktivis lingkungan, mahasiswa, dan para aktivis perempuan. Aroma tahun politik menjelang Pemilu 2024 juga menyeruak. Massa aksi dalam salah satu orasinya, mengecam upaya penggiringan suara buruh pada salah satu calon presiden jelang Pemilu 2024.

Buruh atau kelas pekerja memang memiliki suara terbesar di negeri ini. Siapa pun calon presiden mendatang, tentu akan berusaha merangkul suara buruh dengan iming-iming janji memperjuangkan kesejahteraan buruh.

Namun dalam aksi May Day itu, para buruh menunjukkan bahwa mereka bukanlah komoditas yang hanya laris di tahun politik. Mereka melontarkan kritik pada rezim hasil pemilu lalu yang juga pernah berjanji menyejahterakan buruh tetapi dalam praktiknya berkata lain: semakin kuatnya kuasa oligarki, upah murah, pemotongan upah, UU Cipta Kerja yang tidak proburuh, perlakuan diskriminatif pada buruh perempuan, kurangnya jaminan keselamatan kerja, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, poster para buruh juga menuntut pemerintah menuntaskan kasus pelanggaran berat HAM di masa lalu, antara lain kasus Marsinah dan Munir.

Melalui parade poster meraka menyuarakan bahwa buruh mesti bersatu menolak berputarnya kekuasaan pada sekelompok kecil oligarki. Suara buruh adalah suara rakyat yang menentukan bahwa pemimpin sejatinya pelayan rakyat, bukan pelayan oligarki.

Foto dan Teks: Prima Mulia

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//