• Video
  • MATA BANDUNG: Membandingkan Trotoar Jalan Dago dan Jalan Ciumbuleuit

MATA BANDUNG: Membandingkan Trotoar Jalan Dago dan Jalan Ciumbuleuit

Trotoar Jalan Dago sangat nyaman dan bahkan terkesan mewah. Namun, trotoar Jalan Ciumbuleuit sangat membahayakan warga. Kami menjajal keduanya.

Penulis Tim Redaksi25 Maret 2023

BandungBergerak.id -  Jalan Dago atau resminya Jalan H. Djuanda, adalah jalan premium di Kota Bandung. Menjadi salah satu pusat aktivitas wisata, jalan di kawasan utara Bandung ini tidak pernah luput dari perhatian pemerintah. Aspalnya mulus, trotoarnya membuat nyaman. Bahkan terasa mewah. 

Trotoar Jalan Dago lebar dan teduh. Ada kursi dan bangku yang bisa dimanfaatkan warga. Di waktu malam, lampu penerangan jalan umum berfungsi dengan relatif baik. Orang bisa betah berjalan kaki di trotoar ini. 

Sayangnya, kisah manis trotoar Jalan Dago tidak ditemui di lokasi-lokasi lain. Banyak trotoar jalan di Kota Bandung jauh dari laik. Tidak sedikit dari mereka bahkan malah membahayakan pengguna jalan. 

Di Jalan Ciumbuleuit, tidak begitu jauh dari Jalan Dago, berjalan kaki ibarat mengadu nyali. Trotoar di sepanjang jalan yang jadi alamat kampus Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) ini benar-benar membuat dahi mengernyit. Terdapat lubang di sana-sini. Tidak jarang sama sekali tidak ada yang namanya trotoar di jalan ini. Orang yang berjalan kaki harus berimpitan dengan kendaraan di bahu jalan. 

Trotoar yang tidak laik tentu saja membuat orang tidak berminat jalan kaki. Lebih dari itu, ia membahayakan warga penggunanya. 

Lalu di mana peran dan tanggung jawab pemerintah?

Pekan lalu dua reporter BandungBergerak.id menjajal kedua trotoar tersebut. Seperti apa kisahnya? Kawan-kawan bisa menengokya di kanal Mata Bandung di akun Youtube kami. Jangan lupa, silakan ikuti. 

Kapan-kapan kami akan ke jalan lagi. 

Editor: Tri Joko Her Riadi

COMMENTS

//